Surabaya, 19 Nopember 2024 – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menerima kunjungan akademik dari Tim Manajemen Institut Alif Muhammad Imam Syafi’i (INAMIS) Lamongan. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk berdiskusi sekaligus melakukan tinjauan mendalam terhadap kurikulum Prodi PAI INAMIS. Hasil diskusi ini diharapkan mampu menjadi pijakan baru dalam merancang penyusunan kurikulum yang lebih relevan dan berbasis Outcome-Based Education (OBE).
Kurikulum yang Visioner dan Relevan
Diskusi ini mengupas tuntas kerangka kurikulum PAI yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI). Salah satu poin utama yang disoroti adalah pengembangan kurikulum untuk menghadapi kebutuhan generasi Alpha, abad ke-21, dan pasar kerja global.
“Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami tidak hanya unggul dalam ilmu agama tetapi juga kompeten secara global, kritis, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Dr. Muhammad Fahmi (Ketua Prodi PAI UINSA). Ke depan, kurikulum harus disusun berdasarkan Outcome-Based Education (OBE). Pendekatan OBE dalam kurikulum menitikberatkan pada capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang melahirkan pendidik profesional, peneliti pendidikan agama, serta pengembang media ajar berbasis teknologi. Strategi pembelajaran yang digunakan mengedepankan Student-Centered Learning (SCL), Problem-Based Learning (PBL), dan Project-Based Learning (PjBL).
Kekuatan dan Tantangan Kurikulum
Kurikulum berbasis OBE memiliki keunggulan yang relevan dengan kebutuhan generasi digital, mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan sains, serta mendukung keterampilan abad ke-21, seperti komunikasi, kolaborasi, dan inovasi, begitu kata Achmad Adharul Ja’fari, MH (Ketua LPM INAMIS). Tantangan seperti kurangnya pelatihan dosen dalam penerapan teknologi, keterbatasan infrastruktur digital, dan proses sinkronisasi kurikulum menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus segera ditangani. Berikut ini, poin-poin penting yang direkomendasikan dari hasil diskusi: Perlu Peningkatan Kompetensi Dosen, melalui pelatihan intensif berbasis teknologi pendidikan dan pendekatan OBE; Pengembangan Infrastruktur Digital, menyediakan ruang kelas berbasis teknologi dan akses internet memadai; Evaluasi Kurikulum Berkala, memastikan capaian pembelajaran sesuai prinsip OBE; Kolaborasi Eksternal, membuka peluang kerja sama dengan lembaga pendidikan lain untuk benchmarking dan inovasi. Hal ini diamini oleh Ketua Prodi PAI INAMIS, Muhammad Syafiq Mughni, M.Pd dan salah satu dosen PAI INAMIS, Bahtiyar Rifa’I, M.Pd.I.
Kunjungan Tim INAMIS ke Prodi PAI FTK UINSA dengan agenda diskusi dan review kurikulum menjadi bukti nyata bahwa pendidikan Islam tidak boleh stagnan, apalagi di tengah tantangan era digital. Pendekatan OBE yang akan diterapkan INAMIS menunjukkan bahwa pendidikan Islam mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai esensial keislamannya.
Tanggung jawab besar ini tidak hanya ada di pundak institusi pendidikan. Pemerintah dan masyarakat harus ikut berkontribusi, mulai dari dukungan kebijakan, pendanaan, hingga pemanfaatan teknologi. Dengan demikian, lulusan Prodi PAI tidak hanya menjadi pendidik yang berkompeten, tetapi juga menjadi agen perubahan yang siap membangun Indonesia emas di masa depan.
Diskusi tentang kurikulum PAI juga menunjukkan bahwa kolaborasi antar institusi pendidikan adalah kunci untuk menciptakan kurikulum yang inovatif dan relevan. Dengan komitmen bersama, kurikulum berbasis OBE -yang ke depan akan diterapkan- dapat menjadi solusi untuk melahirkan generasi yang Islami, unggul, dan kompetitif di tingkat global. Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan Islam lainnya untuk terus bergerak maju dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman. “Maju terus pendidikan Islam, demi mencetak generasi emas masa depan!”!!!
Prodi PAI UINSA dan INAMIS Diskusi Merancang Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE)
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.