Berita

UINSA Newsroom, Senin (30/01/2023); Merujuk pada website resmi Lembaga pemeringkatan 4 International College and Universities (4ICU) UniRank pada Senin, 23 Januari 2023 Pukul 08.47 WIB, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berada di peringkat ke-36 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia. Peringkat ini juga menempatkan UINSA Surabaya pada urutan ketiga dari 5 Besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Terbaik di Indonesia.

Sebagai informasi, Pemeringkatan UniRank dilakukan dengan beberapa kriteria penilaian, antara lain:

  • Perguruan tinggi telah diakui dan mendapat lisensi atau akreditasi dari lembaga yang memiliki kewenangan di Indonesia
  • Perguruan tinggi menawarkan setidaknya gelar sarjana empat tahun (gelar sarjana) atau gelar pascasarjana (gelar master atau doktor).
  • Perguruan tinggi menggelar kuliah terutama dalam format pendidikan tradisional, tatap muka, maupun jarak jauh atau online.

Berikut lima PTKIN yang masuk 25 universitas terbaik versi UniRank:

  1. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta (peringkat 25)
  2. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (peringkat 30)
  3. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya (peringkat 36), dan
  4. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang (peringkat 40)
  5. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (peringkat 42)

Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag., menghimbau kepada siswa/siswi menengah atas sederajat yang hendak melanjutkan Pendidikan tinggi agar menjadikan PTKIN sebagai rujukan. Terutama UINSA Surabaya, yang telah membuktikan diri sebagai salah satu PTKIN terbaik yang ada di Indonesia.

“Capaian UIN Sunan Ampel Surabaya dalam pemeringkatan UniRank tentu hanya satu dari banyak pencapaian lainnya. Dalam bidang akademik UIN Sunan Ampel Surabaya menyediakan fasilitas infrastruktur yang luar biasa, sistem pembelajaran yang keren, serta tenaga pengajar yang qualified di bidangnya, dengan kredibilitas yang tinggi,” ujar Prof. Ali Mudlofir.

Terkait penerimaan mahasiswa baru, khususnya pada Prodi Keagamaan UINSA Surabaya menetapkan kuota sebanyak 3000 orang untuk 25 Prodi Keagamaan. Kuota bagi mahasiswa baru strata-1 (S1) tahun akademik 2023/2024 ini terbagi menjadi tiga skema seleksi penerimaan yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk (UM-PTKIN), dan Mandiri.

SPAN-PTKIN adalah seleksi nasional calon mahasiswa baru PTKIN berdasarkan prestasi akademik. Peserta SPAN PTKIN adalah siswa sekolah/madrasah/pontren yang akan lulus pada tahun 2023.

Tahapan SPAN diawali dengan pendaftaran sekolah/madrasah/pondok pesantren pada tanggal 17 Januari-13 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan pendaftaran siswa pada tanggal 16 Februari-4 Maret 2023.

Adapun hasil seleksi akan diumumkan pada 3 April 2023. Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan tidak dikenakan biaya.

Sedangkan UM-PTKIN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTKIN melalui tes yang dilaksanakan di PTKIN yang dipilih. Peserta UMPTKIN adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023, dan untuk pendaftaran UMPTKIN dikenakan biaya.

Menanggapi infografis yang sempat santer di media pemberitaan online, yang ‘memangkas’ UINSA Surabaya dari peringkat PTKIN Terbaik yang layak dijadikan referensi pada SPAN PTKIN 2023, Warek AK menegaskan itu adalah kebijakan redaksi. Kendati terkesan tidak berimbang dalam penyajian data, pihak UINSA Surabaya tidak bermasalah dengan hal itu.

“Kita bicara data saja. Di website resmi https://www.4icu.org/id/ jelas tercantum kita berada di peringkat 36 atau peringkat 3 untuk kategori PTKIN terbaik di Indonesia. Selain itu, UIN Sunan Ampel Surabaya juga adalah satu dari 58 PTKIN dibawah naungan Kementerian Agama RI yang juga membuka jalur seleksi SPAN-UM PTKIN,” tegas Prof. Ali Mudhofir. (Humas)

*Berita terkait:

https://www.detik.com/edu/infografis/d-6538952/infografis-15-perguruan-tinggi-islam-terbaik-di-ri-referensi-span-ptkin-2023