Berita

SEMINAR BERTEMA PENGOLAHAN STOCK SUMBERDAYA IKAN (SDI) BERKELANJUTAN DI JAWA TIMUR DIGELAR DI AUDITORIUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN AMPEL SURABAYA, SELASA (16/04/2019). FOTO : DOKUMENTASI HIMAIKLA

Selasa (16/04/2019), Himaikla mengadakan acara Talkshow PASIR (Peduli Masyarakat Pesisir) 2019 dengan Tema “Pengelolaan Stock Sumber Daya Ikan (SDI) Berkelanjutan di Jawa Timur”. Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari berbagai instansi yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, BKIPM (Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu), dan seorang dokter pendiri “Lestari Desaku” di daerah Probolinggo, Jawa Timur. Narasumber pertama berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur yaitu bapak AWALRUSH ANDIRA, S.PI, MMA. Beliau memaparkan materi mengenai Kondisi Potensi Perikanan Jawa Timur. Terdapat lima strategi pembangunan kelautan dan perikanan di Jawa timur yaitu Pro Poor, Pro Job, Pro Growth, Pro Environment, Pro Sustainability. Pembangunan perikanan yang berkelanjutan harus dapat memenuhi aspek ekologi, sosial, dan ekonomi. Beliau juga memaparkan 19 penguatan system dan manajemen mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

Narasumber kedua yaitu dr. Arief Basuki, Sp. An yang memaparkan mengenai pentingnya kandungan gizi pada ikan terhadap kesehatan. Beliau memberikan alasan mengapa mengkonsumsi ikan  dibutuhkan oleh tubuh manusia, ternyata banyak sekali fakta-fakta mengenai ikan salah satunya ikan laut serta banyaknya manfaat yang didapatkan ketika konsumsi ikan laut. Kumpulan resep seafood, ternyata ada 224 resep seafood yang sudah teruji kandungannya yang aman untuk dikonsumsi oleh konsumen.  

Narasumber ketiga yaitu Ricat Pahlevi H, S.Si, Pt berasal dari BKIPM. Beliau memaparkan mengenai karantina ikan. Persyaratan pemasukan ikan dan pengeluaran ikan adalah salah satu yang menjadi topik. Beliau juga menjelaskan mengenai persyaratan ekspor dan prosedur sertifikasi di dalam negeri yang harus memenuhi dua syarat yaitu memiliki sertifikat penerapan HACCP dan produk dilengkapi Health Certificate (HC). Salah satu peserta memberi masukan agar acara ini dapat berkelanjutan agar budaya makan ikan dapat semakin viral di masyarakat agar tidak ditenggelamkan oleh Ibu Menteri Susi. Ibu Asri Sawiji, M.T selaku Ketua Program Studi Ilmu Kelautan mengatakan bahwa prodi melalui Fakultas Sains dan Teknologi akan menggagas kerja sama dengan BKIPM dalam pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sehingga diharapkan pertukaran ilmu bidang  perikanan dan kelautan diantara dua lembaga ini terjalin dengan baik.