Berita

Yogyakarta, 15 Oktober 2024 – Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan kunjungan benchmarking ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 14-15 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari proses pendirian Program Studi Masgiter Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dan Sejarah Peradaban Islam (SPI). Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Nurdin, S.Ag., S.S., M.A., yang menyampaikan rasa senang atas silaturahim dari UIN Sunan Ampel. Beliau berharap kunjungan ini dapat menjadi momen untuk saling belajar dan memahami karakteristik unik dari setiap lembaga, sekaligus memperkuat kerjasama akademik di masa depan. Prof. Nurdin juga menekankan bahwa Program Studi S2 BSA dan SPI di UIN Sunan Kalijaga telah berjalan sejak tahun ajaran 2015/2016, dan berharap silaturahim ini akan membuahkan kerjasama yang baik.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel, Prof. Dr. phil. Kamal Yusuf, S.S., M.Hum., yang menekankan kedekatan emosional antara program studi BSA dan SPI di UIN Sunan Ampel dengan UIN Sunan Kalijaga. Selain sebagai ajang silaturahmi, benchmarking ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama lebih erat, khususnya dalam memperdalam materi akademik. Prof. Kamal menekankan pentingnya saling mendukung untuk kemajuan akademik dan bukan untuk bersaing dalam merebut pangsa pasar pendidikan.

Acara utama berupa diskusi tentang pendirian program studi baru dipandu oleh Dr. Nurul Hak, M.Hum., Wakil Dekan Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga, Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., S.S., M.Si. (Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum), dan Dr. Syamsul Arifin, M.Ag. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama), bersama Ketua dan Sekretaris Program Studi BSA serta SPI UIN Sunan Kalijaga. Diskusi ini dihadiri juga oleh perwakilan UIN Sunan Ampel, di antaranya Prof. Dr. phil. Kamal Yusuf, S.S., M.Hum., Dr. Imam Ibnu Hajar, M.Ag. (Sekprodi SPI), dan beberapa dosen BSA dan SPI lainnya. Kedua belah pihak saling berbagi informasi mengenai kurikulum, mata kuliah, distingsi keilmuan, serta sarana prasarana akademik.