Berita

@adminuinsa

Tuesday, 31 May 2022

PANDEMI, MAHASISWA FUF UINSA SABET RATUSAN JUARA BIDANG AL QURAN-HADIS

UINSA Newsroom, Selasa (31/05/2022); Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Dr. Slamet Muliono, M.Si., bangga terhadap banyaknya prestasi mahasiswa dalam bidang keilmuan Al Quran dan Hadis.

Di sela-sela menerima Mas Nadia, mahasiswa Prodi Ilmu Al Quran-Tafsir yang baru saja memenangkan Musabaqah Tafsir Al Quran yang diselenggarakan Walikota Surabaya akhir Juni 2022 ini, Slamet menyampaikan ungkapan kebahagiaannya. “Prestasi ini merupakan pencapaian yang patut disyukuri. Semakin kita syukuri dengan cara berusaha lebih keras, InsyaAllah akan lebih banyak kejuaraan yang kita menangkan, mungkin akan ratusan lagi,” imbuhnya sambil tersenyum.

Sejak awal 2020 hingga pertengahan 2022 ini memang banyak kejuaraan pengkajian Al Quran yang diselenggarakan beragam instansi di berbagai tingkatan. Berbagai kejuaraan itu, baik yang diselenggarakan secara online maupun offline, menarik minat mahasiswa FUF untuk mengikutinya. Selain karena minat pribadi mahasiswa, FUF secara kelembagaan juga terus mendorong agar semakin banyak mahasiswa tertarik ambil bagian dalam semua kejuaraan pengkajian Alqur’an-Hadis.

Sebagai fakultas yang fokus pada kajian ilmu agama dan filsafat keislaman, berbagai gelar juara ini menjadi cermin kekompetitifan dan keunggulan FUF dari kompetitor lain. Kompetitor lain yang dimaksud adalah lembaga pengkajian bidang kajian sejenis, baik dari fakultas serupa, dari Pondok Pesantren, maupun dari lembaga pendidikan lainnya.

Sementara itu, Dekan FUF, Prof. Dr. Kunawi, M.Ag., menyatakan, bahwa semua capaian ini merupakan bukti FUF UINSA masih unggul sebagai pusat kajian keilmuan dasar-dasar keislaman di Indonesia. Selain juga piawai pada prestasi bidang keilmuan Al Quran-Hadis, “FUF juga dikenal unggul dalam keilmuan humaniora keagamaan lainnya. Seperti Tasawuf, Filsafat Islam, dan Studi Agama-Agama. Itu terbukti pada reputasi jurnal ilmiahnya secara nasional,” tegas Prof. Kunawi.[]