Biologi
Sunday, 17 July 2022
liputan6.com
Buah Tin (Ficus carica L.) merupakan salah satu tanaman yang berasal dari famili moraceae. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai 3-10 m. Batang tanaman ini mempunyai getah yang cukup banyak. Daun tanaman tin umumnya berwarna hijau dan bergerigi pada tepinya. Permukaan atas daun sedikit kasar dan terdapat rambut-rambut halus di bagian bawahnya. Ketika muda, buah tin berwarna hijau, sedangkan ketika sudah matang atau masak buaht tersebut akan berubah warna menjadi ungu kehitaman pada bagian luar dan berwarna merah pada bagian dalamnya. Buah tin mengandung sedikit air dan biji yang banyak. Selain itu, buah tin juga mengandung zat-zat yang mampu menghilangkan keasamaan bagi tubuh. Unsur-unsur zat yang terkandung di dalam buah tin, diantaranya yaitu karbohidrat, protein, minyak, yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), klorin, malic acid, dan nicotinic acid.
Buah Tin (Ficus carica L.) juga disebutkan oleh Allah swt. dalam al-Qur’an yang termuat dalam QS. At-Tin. Hal tersebut memberikan isyarat bahwa Allah swt. menurunkan ayat tersebut pasti bermanfaat bagi umat-Nya, yang mana terbukti dengan buah tin yang memiliki segudang manfaat bagi manusia. Buah tin berperan penting dalam proses pengobatan tradisional yang dilakukan oleh bangsa Arab. Dalam pengobatan tradisional, buah tin dapat digunakan sebagai obat untuk bisul, diare, dan gangguan pencernaan. Selain itu, buah tin juga memiliki manfaat lain, diantaranya yaitu:
1. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Buah tin diketahui dapat mengatasi sembelit, diare, kembung, kram perut, dan lain sebagainya. Di dalam buah tin terdapat kandungan serat yang berfungsi sebagai probiotik. Kandungan serat tersebut mendukung pertumbuhan bakteri baik yang berada di saluran pencernaan, sehingga meningkatan kesehatan pada sistem pencernaan.
2. Mencegah Terjadinya Penyakit Kronis
Buah tin memiliki kandungan antioksidan, seperti asam fenolik dan flavonoid yang dapat mencegah terjadinya penyakit kronis, seperti diabetes, katarak, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Kandungan antioksidan tersebut paling banyak ditemukan di kulit buah tin yang berwarna ungu gelap.
3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Penyakit hipertensi yang berkepanjangan akan menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Faktor penyebab munculnya hipertensi salah satunya yaitu ketidakseimbangnya kalium akibat terlalu banyak memakan makanan yang mengandung natrium dan makanan yang kekurangan kalium. Oleh karena itu, buah tin dapat digunakan sebagai obat penurun hipertensi karena merupakan buah yang kaya akan kalium. Kandungan serat yang tinggi dalam buah tersebut dapat membantu membuang kelebihan natrium dari sistem tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Buah tin merupakan buah yang kaya akan kalsium dan potasium yang baik. Mineral tersebut berfungsi untuk meningkatkan kesehatan tulang, sehingga dapat mencegah pengeroposan tulang, seperti osteoporosis.
5. Membantu Menstabilkan Berat Badan
Secara alami, buah tin mengandung serat tinggi yang dikemas dalam bentuk vitamin dan mineral. Buah tin dapat menjadi makanan inklusi yang berguna untuk meningkatkan nutrisi dalam pola makan. Dengan begitu berat badan menjadi stabil dan dapat dikelola dengan baik.
Daftar Pustaka
Agustin, S. 2022. 4 Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan. https://www.alodokter.com/intip- manfaat-buah-tin-untuk-kesehatan. Diakses pada 30 April 2022.
Makarim, F.R. 2022. Catat, Ini Manfaat Buah Tin yang Sayang untuk Dilewatkan.https://www.halodoc.com/artikel/catat-ini-manfaat-buah-tin-yang-sayang-untuk- dilewatkan. Diakses pada 30 April 2022.
Nugraha, W.F., dan Tri, M. 2020. Review Artikel : Etnofarmakologi Tanaman Tin (Ficus carica L.) (Kajian Tafsir Ilmi Tentang Buah Tin Dalam Al-Qur’an). Jurnal Farmagazine. 7(1): 58-65.