Column UINSA

Ushuluddin & Filsafat

Thursday, 8 December 2022

Malaysia Menjadi Rumah Kedua Bagi Pelajar Asal Indonesia

Reportase Student Exchange:

Siapa sih yang tidak tahu negeri Jiran (sebutan bagi negara Malaysia), negara yang memiliki daerah yang berbatasan langsung dengan provinsi Kalimantan Utara ini memiliki berbagai kesamaan dengan negara tercinta kita yaitu Indonesia. Dengan berbagai kesamaan adat dan budaya menjadikan Malaysia sebagai rumah kedua bagi pelajar asal Indonesia yang melanjutkan study di negeri Jiran tersebut. Namun selain hal tersebut apa saja sih yang menjadi alasan Malaysia menjadi rumah kedua bagi pelajar asal Indonesia? mari kita ulik dengan seksama.

Banyak Pelajar Asal Indonesia

Foto bersama mahasiswa asal Indonesia

Malaysia merupakan salah satu tujuan bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studinya. Selain itu, ternyata Malaysia masuk ke dalam lima urutan negara yang dipilih oleh pelajar asal Indonesia untuk melanjutkan studinya keluar negeri. Dengan banyaknya pelajar asal Indonesia yang belajar di negeri Jiran ini membuat calon pelajar yang ingin melanjutkan studinya tidak ragu untuk memilih negara Malaysia untuk menjadi pilihannya.

            Dengan banyaknya pelajar asal Indonesia membuat para pelajar yang baru datang dan belajar di negeri Jiran ini nyaman dan seolah-olah memiliki keluarga baru. Dan sebab hal itu juga nantinya mereka bisa saling bertukar pikiran dan cerita bagaimana keluh kesah selama berada di negeri Jiran tersebut. Karena ketika anak rantau bertemu dengan teman sesama anak rantau lebih-lebih ternyata temannya tersebut berasal dari negara yang sama, seolah-olah hal itu mengingatkan kembali akan rasa nyamannya kampung halamannya

            Dan hal itu terjadi pada diri kami ketika kami mengikuti program “student exchange” ke University Kebangsaan Malaysia. Kami di sini banyak menjumpai mahasiswa asal Indonesia, dan mereka banyak membantu kami dalam hal apa pun sekitar kampus maupun negeri Jiran. Sebut saja kak Adila, dia merupakan mahasiswa asal Pekanbaru. Dia sangat membantu kami dalam memperoleh informasi seputar fakultas maupun universitas. Tak hanya itu dia juga membantu kami untuk menukarkan uang rupiah ke ringgit agar kami dapat bertahan hidup negeri Jiran ini. Dan sebab hal itu juga, terjalinlah sebuah hubungan sahabat di antara kami yang mana hal ini membuat kami merasa nyaman. Dan karena dia juga berasal dari Indonesia yang membuat kami tidak sungkan jika ingin meminta bantuannya, begitu juga sebaliknya jika Adila ingin meminta bantuan kami pun akan bergegas membantunya sebisa kami.

Banyaknya Pekerja Imigran Asal Indonesia

Foto bersama para Imigran asal Indonesia

Tidak hanya banyaknya pelajar asal Indonesia saja, ternyata pekerja imigran asal Indonesia juga tidak kalah banyaknya. Mungkin karena letak negara Malaysia yang tidak terlalu jauh dengan negeri Indonesia, malahan letaknya bersebelahan dengan negara tercinta kita. Dan rata-rata pendapatan di negara Malaysia juga lebih tinggi dari pada rata-rata pendapatan di Indonesia. mungkin sebab hal itu banyak masyarakat Indonesia yang ingin menjadi imigran di Malaysia.

            kami pun sering sekali menjumpai orang-orang Indonesia yang menjadi imigran di Malaysia. Seperti hal yang abang Nazar pekerja asal Indonesia yang bekerja menjadi penjual es buah di sebuah kantin asrama kami di University Kebangsaan Malaysia. Dengan adanya abang Nazar ini membuat kami lebih mudah jika ingin membeli es buah dan mungkin karena kami berasal dari negara yang sama membuat kami lebih mudah berinteraksi dan menjalin relasi. Tak jarang juga abang Nazar ini memberikan kami potongan harga jika kami membeli di kedai es buahnya itu.  Selain urusan jual beli, kami pun sering minta bantuan abang Nazar di luar profesinya. Seperti yang baru terjadi ketika handphone dari salah satu teman kami mengalami problem. Kami minta bantuan abang Nazar untuk menunjukkan di mana kedai service handphone di dekat kampus. Dengan bantuannya, kami lebih mudah mendapatkan kedai service handphone terdekat yang murah dan profesional.

pengajar di Malaysia Tertarik dengan pelajar dari Luar Malaysia

Foto bersama Pensyarah Qur’an Sunnah 

Selain banyaknya pelajar dan imigrasi asal Indonesia, para dosen atau pengajar di negara Malaysia ini sangat tertarik dengan mahasiswa yang berasal dari luar negara Malaysia. Seperti yang kami alami selama berada di negeri Jiran tersebut. Awal-awal kedatangan kami di kampus University Kebangsaan Malaysia ini kami disambut oleh beberapa pengajar atau dosen. Dan kata-kata salah satu dosen kepada kami yang masih teringat sampai saat ini yaitu “jadikan Malaysia Rumah kedua”. Maksudnya apa? Maksudnya, para dosen tersebut ingin kami di negara Malaysia betah dan nyaman. Ketika kami sudah betah dan nyaman berada di sini, maka akan lebih mudah dalam menjalani proses belajar dan mengajar. Dan oleh karena itu, kami bisa menyerap semua ilmu yang mereka berikan kepada kami.

            Demikian alasan-alasan mengapa Malaysia menjadi rumah kedua bagi pelajar asal Indonesia. Tapi yang perlu di ingat oleh calon pelajar asal Indonesia yang ingin melanjutkan study di negeri Jiran harus mengetahui bahwa segala sesuatu itu pasti ada positif dan negatifnya. Karena dengan mengetahui hal-hal tersebut, kita akan lebih siap dengan hal-hal yang terjadi pada diri kita nantinya. sekian terima kasih…(SyR)

Penulis: Muhammad Rizky Shorfana -07040120080 (PESERTA STUDENT EXCHANGE FUF DI UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA)