@Sejarah Peradaban Islam
Monday, 23 May 2022
Bagi mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora yang telah menempuh 100 SKS, dapat melaksanakan kegiatan magang. Hal ini dilakukan oleh mahasiswa Sejarah Peradaban Islam angkatan 2019 dengan total 16 mahasiswa/i. Pelaksanaan magang yakni bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Lokasinya bukan di Menur Pumpungan, melainkan di Jl. Jagir Wonokromo No. 350, Surabaya. Tujuan bidang magang yakni di Bidang Penyelamatan dan Pendayagunaan Arsip, yang mana memiliki tiga seksi bidang yakni Seksi Akuisisi dan Pengolahan Arsip, Seksi Pemeliharaan dan Pelestarian Arsip, dan Seksi Pelayanan Arsip. Dari 16 mahasiswa tersebut dibagi menjadi 4 kelompok, yakni antara lain; kelompok 1 (Eva, Nilla, Novita, Fauza); kelompok 2 (Nizar, Safrina, Widad, Liya); kelompok 3 (Safina, Lilin, Citra, Risma, Nisrina); kelompok 4 (Maida, Farah, Laila). Tiap kelompok melakukan giliran dari tiap seksi pada tiap minggu agar mendapat pengalaman dari semua seksi. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memiliki dosen pembimbing dari kampus yaitu Bu I’in Nur Zulaili, M.A. (gambar kanan) dan dosen pamong yang berasal dari pihak dinas yaitu Pak Cipung Rinto Hafianto, S.Sos (gambar kiri).
Untuk tugas dari tiap seksi, yaitu dimulai pada bagian seksi pelayanan arsip, disini wajib melayani pengguna arsip yang datang sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Pak Cipung dan Bu Wiwit. Pemagang harus melayani pengguna dengan sopan santun dan menjadi MC/pembawa acara dari kegiatan E-WARAS (Wisata Arsip Untuk Anak-anak) melalui zoom meeting karena sedang pandemi. Waras ini dilakukan rutin pada hari Selasa dan Kamis. Doorprize berupa T-Shirt, Tumblr, Mug, dan Buku Pahlawan Nasional karangan Disperpusip Jatim diberikan kepada partisipan sekolah yang mendaftar dan mengikuti e-Waras tersebut. Lalu, di bagian seksi akuisisi dan pengolahan arsip yang dibimbing oleh Pak Sunu dan Bu Wiwid, bertugas mengolah arsip statis menjadi bentuk daftar inventaris yang nanti akan disuguhkan pada rak pelayanan arsip. Hal ini merupakan langkah mempermudah pengguna arsip mencari subyek yang akan dicari. Kemudian, pada seksi pemeliharaan dan pelestarian arsip yang dipandu oleh Pak Isnat dan Bu Ika dicontohkan tahap preservasi dan restorasi arsip, mulai dari tahap deadisifikasi arsip, laminasi arsip (Javanese paper tissue dan kertas conqueror), serta enkapsulasi arsip. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki arsip yang rusak atau robek akibat rayap, silverfish, maupun faktor perusak arsip lainnya. Lalu diarahkan pula oleh Pak Ruswandi merawat arsip media baru (foto klise) dengan bahan kain lap warna putih yang dituang sedikit saja alkohol 70% dan mulai mengelap foto klise tersebut secara satu arah, kemudian angin-anginkan. Selain itu, Pak Ruswandi juga mengajarkan scanning foto klise dan digitalisasi arsip yang diubah menjadi bentuk PDF. Hal ini akan memudahkan pengguna online membaca manuskrip ataupun arsip tanpa khawatir merusaknya.
Ketika pelaksanaan magang, tak terlepas pula dari bantuan Dosen Pembimbing yaitu Bu I’in yang melakukan monitoring pada mahasiswa magang disana. Beliau mengunjungi mahasiswa/i dengan memberikan kiat arahan, masukan dan menjelaskan terkait tugas akhir yang wajib dikerjakan sebagai syarat penyelesaian magang disana. Jadi, tugas magang ada dua, pertama membuat guide arsip yang nanti diberikan kepada pihak dinas dan tugas kedua adalah membuat laporan akhir hasil temuan selama magang yang dikumpulkan ke prodi. Di sana, beliau juga mendiskusikan kelanjutan relasi antara UINSA dengan Disperpusip Jatim bersama Pak Cipung yang nanti akan dikoordinasikan oleh Pak Tidor Arif Triono Djati, MM. (selaku Kepala Bidang Penyelamatan dan Pendayagunaan).
Kegiatan magang ini ditutup dengan closing ceremony yang dihadiri oleh Pak Nassaruddin (Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora), Pak Muhammad Khodafi (Kaprodi Sejarah Peradaban Islam) Bu I’in (Dosen Pembimbing), Pak Cipung (Dosen Pamong), Pak Tidor Arif Triono Djati, MM. (selaku Kepala Bidang Penyelamatan dan Pendayagunaan), Pak Susilo dan Pak Wahyu pada Jum’at, 25 Februari 2022, di ruang yang biasanya dilakukan kegiatan e-waras. Selain hari penutupan, hari itu juga merupakan deadline pengumpulan tugas akhir terutama pembuatan guide arsip kepada pihak dinas sebagai syarat penyelesaian tugas magang disana.
