Berita

UINSA Newsroom, Senin (29/07/2024); Hari ketiga pelaksanaan wisuda angkatan ke-108 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sukses dilaksanakan pada Senin, 29 Juli 2024. Sebanyak 736 wisudawan dikukuhkan dalam prosesi wisuda yang digelar di Gedung Sport Centre KH. Syaifuddin Zuhri Kampus A. Yani UINSA Surabaya ini.

736 wisudawan yang dikukuhkan tersebut antara lain 445 wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), 250 wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan 41 wisudawan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK).

Momen pelepasan wisudawan hari ini disertai dengan suasana duka. Wisudawan Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Achmad Rofi’uzein, berpulang ke rahmatulloh 2 minggu sebelum pelaksanaan wisuda. Perwakilan dari keluarga almarhum pun hadir untuk menerima tanda kelulusannya dalam acara ini.

Di sela-sela doa untuk almarhum, kakak mahasiswa hafiz al-Quran tersebut menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan almarhum baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Beliau juga menyampaikan terima kasihnya untuk semua pihak yang telah mendukung dan berperan dalam kelulusan adiknya.

“Terima kasih untuk teman-teman, rektor, guru besar, serta semua pihak yang turut terlibat dan mendukung kelulusan adik saya ini,” tuturnya.

Pada momen ini, Rektor UINSA Surabaya Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., turut mengucapkan belasungkawanya. “Saat semua orang menanti kebahagiaan hari ini, Allah lebih mencintai mas Rofi’uzein kembali ke haribaan-Nya. Duka keluarga adalah duka kami semua. Kita semua mendoakan yang terbaik untuk Mas Rofi’uzein,” ucap Prof. Muzakki.

Selanjutnya, pada sesi sambutan wisudawan, Mahamed Shakir Arab, S.Ars. tampil sebagai perwakilan. Mahasiswa asal Somalia ini merefleksikan bagaimana menantangnya belajar di negara lain yang sepenuhnya berbeda dari segi bahasa, makanan, hingga kebudayaannya.

Bagi Shakir, ini adalah kesempatan yang patut disyukuri. Ia bisa belajar dan melihat perspektif baru selama belajar di Indonesia. Mahasiswa Prodi Arsitektur ini juga berpesan kepada para wisudawan untuk membawa bekal ilmu yang telah dipelajari di UINSA Surabaya dan berperan aktif dalam memberikan dampak positif bagi dunia kedepannya.

The world is full of opportunity, and it is up to us to make a positive impact to the world,” ujar Mahamed Shakir.

Sementara itu, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan tiga hal yang menjadi kunci bagi para wisudawan jika ingin sukses. “Ingin sukses?! Sukses itu hanya urusan tiga soal,” ucap Prof. Muzakki.

Pertama, kunci sukses bagi Rektor UINSA Surabaya adalah soal komitmen, yaitu menjaga keteguhan pada komitmen yang sudah dibuat. Kedua, sukses itu soal kecakapan, yakni lengkapi kecakapan akademik yang diperoleh dari kampus dengan kecakapan hidup (life skill) yang diperoleh dari orang tua, guru, dan teman serta lingkungan yang positif. Ketiga, Sukses itu soal ukuran, semua ada ukurannya tapi semua harus diperjuangkan terlebih dahulu.

“Problem hari ini adalah mensinergikan antara yang penting dengan yang menarik. Jika guru gagal menyajikan hal yang penting dengan cara yang menarik, murid akan mencari guru lain yang dianggapnya menarik,” terang Prof. Muzakki berpesan kepada wisudawan khususnya dari FTK.

Kepada wisudawan FST, Rektor juga berpesan, untuk memahami terkait generation gap. Beda generasi, beda preferensi, dan beda referensi. “Saat adik-adik menjadi wisudawan, saya titip dampingi masyarakat dengan literasi digital yang adik-adik miliki,” pesan Prof. Muzakki.

“Makin lama life burnout makin kuat dan muncul perilaku aneh, hadirlah dan ajari mereka kecakapan untuk menyediakan katarsis,” lanjut Prof. Muzakki berpesan kepada wisudawan dari FPK UINSA Surabaya.

Tak lupa, Rektor juga secara khusus menyerahkan kembali para wisudawan kepada wali wisudawan. Termasuk melepas para wisudawan kembali ke masyarakat. (Kml/Humas)

Reportase: Kamal A. Jabbar
Redaktur: Nur Hayati
Fotografer: Devinta
Redaktur Foto: MN. Cahaya
Highlight: Rian