Azril Reza Tri Septian Nor, mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Penulisan Opini Pena Persma 2021 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Dinamika UIN Sumatera Utara.
Mengusung judul “Ancaman Keberadaan Elasmobranchii yang Berstatus Endangered Species dan Dihadapkan pada Konflik Masyarakat Pesisir”, Azril menceritakan bahwa awalnya sangat tidak percaya diri untuk mengikuti lomba.
“Ini merupakan lomba pertama yang saya ikuti selama duduk di bangku perkuliahan” ujar anak ke-3 dari 4 bersaudara ini. “Saat itu saya diberi informasi dan diminta mengikuti lomba oleh Bu Dian, dosen pengampu mata kuliah Konservasi Sumberdaya Laut dan Pesisir, dan ternyata tenggatnya pukul 24.00 di hari yang sama”, lanjutnya sambil tertawa kecil.
Meskipun awalnya tidak yakin bisa menyelesaikan tetapi ketika saat proses penyusunan opini, mahasiswa kelahiran Surabaya ini berniat untuk memaksimalkan karena sudah diberi kepercayaan oleh dosen.
Penangkapan Elasmobranchii yang semakin banyak dan tidak terkontrol menjadi latarbelakang penulisan opini Azril. “Kalau dibiarkan tentu akan menyebabkan terjadinya penurunan stok Elasmobranchii, termasuk ikan hiu dan pari”, jelas Azril.
Penangkapan dan pengambilan manfaat dari bagian tubuh Elasmobranchii secara berlebihan menjadikan perlunya menjaga stok serta keberadaannya melalui upaya perlindungan dan pencegahan penangkapan agar hiu dan pari tidak punah.
“Perlu dilakukan perkiraan penangkapan terkait umur, ukuran panjang tubuh, kematangan gonad, dan populasi hiu sehingga yang tertangkap hanya hiu yang sudah melewati masa produktif dan telah melakukan perkembangan biak”, ujar mahasiswa angkatan 2019 ini “Tentunya, pemahaman dan edukasi terkait hal ini juga perlu dilakukan kepada pihak-pihak terkait, terutama nelayan dan masyarakat pesisir”, lanjutnya.
Di akhir wawancara, Azril mengatakan bahwa mengikuti lomba ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan.”Syukur alhamdulillah, tidak disangka saya diberi kesempatan memenangkan lomba ini. Saya bangga bersama Ilmu Kelautan UINSA”, pungkas Azril.