Berita

@adminuinsa

Friday, 14 January 2022

JABATAN ADALAH TAKDIR, REKTOR BERIKAN PESAN KHUSUS BAGI KABAG SERTA KAPRODI-SEKPRODI BARU

UINSA Newsroom, Jumat (14/01/2022); Menyusul disahkannya ijin operasional Program Studi Teknik Sipil pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 574/E/0/2021 tertanggal 28 Desember 2021, digelarlah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Ketua dan Sekretaris Prodi Periode 2018-2022 pada Jumat, 14 Januari 2022

Adalah Andik Dwi Muttaqin, M.T., dan Rr. Diah Nugrahaeni Setyowati, M.T., yang diangkat sebagai Ketua dan Sekretraris Prodi Teknik Sipil periode antar waktu 2018-2022. Pada kesempatan ini, juga digelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi Dr. H. Muh. Khoirul Rifa’i, M.Pd.I. dan Juhaeni, M.Pd.I., sebagai Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Profesi Guru Program Profesi pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).

Selanjutnya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi Arif Mansyuri, S.Pd,I, M.Pd., Sekretaris Prodi Managemen Pendidikan Islam Program Sarjana pada FTK UINSA. Terakhir, Markus, S.Pd., M.MPd., yang dilantik sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UINSA.

Pelantikan bagi enam penjabat ini dihadiri Wakil Rektor, Dekanat, serta Koordinator Bagian pada UINSA Surabaya. Bertindak selaku saksi adalah Kepala Biro pada UINSA Surabaya, yakni Drs. H. Rijalul Faqih, M.Si., dan Dr. Mamat Salamet Burhanuddin, M.Ag.

Rektor UINSA, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D., dalam pengarahannya menyampaikan selamat kepada segenap penjabat terlantik disertai optimisme dapat menjalankan tugas dan kewajiban yang diberikan. Rektor menegaskan, bahwa keharusan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan dan tugas baru merupakan hal yang wajar. “Itu pasti nanti pada saatnya semua akan indah. Semuanya kalau kita lakukan secara sistematis. ikhlas, dan konsekuen pasti semua akan berbuah manis,” ujar Prof. Masdar.

Rektor yang juga Guru Besar UINSA Bidang Ilmu Sosial UINSA ini menegaskan, bahwa peran atau jabatan yang diberikan kepada seseorang merupakan suratan takdir. Sebagai bentuk penerimaan atas takdir tersebut, lanjut Rektor, adalah dengan menjalankan fungsi dengan penuh tanggung jawab, optimisme, serta prasangka yang baik.

“Sepanjang kita dalam posisi yang ‘legowo’ dan bisa menerima secara baik. Maka, tahap berikutnya adalah memantabkan itikad kita dan komitmen kita, integritas kita sebagai ASN dalam rangka memberikan yang terbaik untuk masyarakat, nusa, bangsa, dan negara,” imbuh Prof. Masdar berpesan. (All/Humas)