Selasa (01/08/2023) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA Surabaya) sukses gelar kegiatan The Inaugural Annual International Summit on Development and Economic Empowerment (AISDEE) 2023. Dengan mengusung tema bertajuk “Green and Digital Business in Emerging Countries: Future Challenges and Opportunities.” Kegiatan ini berlangsung pada tiga hari dan bermaksud untuk membuka pintu wawasan bagi peserta mengenai dunia bisnis yang berkelanjutan dan digital di negara-negara berkembang.
Kegiatan hari pertama yang dilaksanakan di Gedung FEBI lantai 7 Ruang Al-Ghazali ini diawali dengan agenda Launching Pojok Statistik dan dibuka dengan sambutan dari Dr. Sirajul Arifin, S.Ag., S.S., M.E.I., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya, mengingatkan peserta bahwa Pojok Statistik lebih dari sekadar angka, melainkan potensi besar yang harus dimanfaatkan sebagai landasan data yang berharga, “Pojok statistik itu tidak sekedar angka tetapi bagaimana nantinya akan dimanfaatkan sebagai data.” ujar beliau dalam sambutannya.
Selanjutnya sambutan dari Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menekankan pentingnya memiliki Pojok Statistik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai fondasi penting bagi keunggulan akademik di bidang ekonomi. “Data itu ibarat urat nadi penelitian, FEBI wajib ada pojok statistik jika ingin menguasai akademik di bidang ekonomi.” ungkapnya.
Launching Pojok Statistik ini dilengkapi oleh hadirnya Dr. Ir. Zulkipli, M.Si selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. “Kuasai data maka kuasai dunia.” ucap beliau dalam paparannya, Dr. Zulkipli menggaris bawahi pentingnya data sebagai tonggak fundamental dalam mengambil keputusan bijak. Setelah dibuka dengan sambutan-sambutan hebat maka Pojok Statistik resmi dibuka dengan melakukan pengguntingan pita pada ruang pojok statistik yang bertempat di Gedung FEBI lantai 2 oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Zulkipli, M.Si.
Kemudian, kegiatan lanjutan upgrading & sharing knowledge dimulai dengan mengadopsi ilmu dari para ahli di bidangnya. Ahmad Hanif Asyhar, M. Si, membahas strategi menjadi reviewer yang berkompeten di jurnal-jurnal ilmiah. Lebih lanjut, Dr. Asif Iqbal Siddiqui dari John Curtin Institute of Public Policy (JCIPP) juga memberikan pandangan tentang seperti apa penelitian yang baik untuk membantu peserta memahami esensi penelitian yang berkualitas. “What is a good research?” tegas beliau dalam pemaparan materinya.
Sesi terakhir hari pertama AISDEE 2023, dilanjutkan dengan Sharing Knowledge: Tips and Trick Accessing International Research Grant, yang menghadirkan Drs. H. Nur Kholis, M.Ed.Admin., Ph.D dan Dr. Asif Iqbal Siddiqui. Mereka berbagi wawasan tentang bagaimana mengakses dana penelitian internasional yang krusial untuk pengembangan riset yang inovatif.AISDEE 2023 hari pertama berhasil memberikan pandangan mendalam dan wawasan berharga mengenai tantangan dan peluang dalam bisnis hijau dan digital di negara-negara berkembang. Semangat kolaborasi dan pengetahuan yang didapat diharapkan akan mendorong peserta untuk mengembangkan solusi kreatif dan berdampak dalam menghadapi masa depan yang dinamis. [SA & SFRR]