Integrasi-Interkoneksi Pendidikan Islam Berbasis Karakter
Penulis : Mukarromah, Rika Sartika, Arofatul Muawanah
Editor : M. Yusuf
Desain Sampul : Ucup
Layouter : Ucup
Ukuran : 14,8 x 21 cm
Hlm : xiv + 302 hlm
ISBN : 978-602-332-167-4
Penerbit : The UINSA Press
Di antara penyebab ketertinggalan pendidikan Islam adalah disinyalir adanya dikotomi pendidikan. Pendidikan abad 21 menunjukkan dikotomi pendidikan Barat yang cenderung sekuler dengan pendidikan Islam. Terdapat pemetaan lebih jauh antara pengetahuan yang bersumber dari wahyu Tuhan (reveled knowledge) dan pengetahuan yang bersumber dari analisis pikir manusia (scientific knowledge) seperti filsafat, ilmu-ilmu sosial, ilmu-ilmu humaniora, ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu eksakta. Indikasi lain terjadi banyak dikotomi yaitu munculnya dikotomi antara pelajaran umum dan agama, sekolah dan pesantren, sekolah dan madrasah, sekolah umum dan sekolah agama serta Perguruan Tinggi Umum dan Perguruan Tinggi Agama sehingga seakan-akan terjadi pendidikan agama berjalan tanpa didukung oleh iptek. Sebaliknya, pendidikan umum berjalan tanpa didukung oleh sentuhan agama.
Selain problem di atas, dalam dunia pendidikan mengalami keringnya nilai-nilai agama seperti terjadinya kasus kriminal, pelecehan seksual, anak melawan orang tuanya dan siswa menganiaya gurunya, bullying dan cyber bullying serta sexting saat menggunakan teknologi digital sehingga berdampak pada menurunnya karakter generasi bangsa. Perlu diterapkan integrasi-interkoneksi pendidikan Islam berbasis karakter sebagai sebuah ikhtiar dalam mengimplementasikan perpaduan iptek dan agama dengan memperhatikan nilai-nilai karakter sehingga mampu mewujudkan tujuan pendidikan Islam secara holistik.