Sebagai rangkaian lanjutan dari kegiatan Business Meeting APSPBI yang diselenggarakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di hari sebelumnya, pada Jumat (4/11) terdapat pertemuan kembali bagi delegasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dari berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia, termasuk UIN Sunan Ampel Surabaya, untuk mengikuti The 9th International Conference and Language Teaching Conference (LLTE). Para peserta Business Meeting hadir kembali, begitu juga dengan segenap pengurus Asosiasi.
Sejumlah topik menjadi bahasan utama pada international conference ini yang berpusat pada pada tema Rethinking English Language and Language Teaching in Post-Pandemic Asia, diantaranya pembahasan adalah terkait Curriculum and Materials Development, EAP & ESP, EdTech, ELT in the ASEAN Region, Independent Learning, Language Acquisition, Literature in ELT, Language Research Stream, Language Testing and Assessment, Methodology, and Freedom to Learn (MBKM) in ELT.
Disamping presentasi pararel yang dibawakan oleh para presenter yang terdaftar di LLTC 2022, terdapat juga presentasi pleno dari para keynote speaker diantaranya Prof. Stephen D. Krashen, Jeremy P.H. Harmer, MA, Dr. Abdelaziz Benkheddoudja, Assoc. Prof. Dr. Behbood Mohammadzadeh, Jorge Correa Rodriguez, Ph.D dan terakhir Dr. Made Friday Yulia. Seminar ini dikemas dalam bentuk virtual namun presenter dan peserta anggota APSPBI hadir secara luring di venue Ruang Seminar Auditorium Driyakarya USD Yogyakarta yang juga merupakan venue untuk Business Meeting APSPBI pada hari sebelumnya.
Ilmu, informasi, dan rencana tindak lanjut yang didapatkan pada kegiatan ini merupakan bekal bagi prodi PBI se-Indonesia, termasuk UIN Sunan Ampel Surabaya yang diwakili oleh Ibu Rakhmawati, M.Pd dan Fahmy Imaniar, M.Pd dalam beradaptasi pada perubahan, meningkatkan mutu dan membawa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengembangkan visi dan meraih misinya.