International Conference on Sharia and Law (ICOSLaw) 2023 merupakan konferensi besar yang diadakan oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum PTKIN se-Indonesia. Pada kesempatan kali ini FSH UINSA menjadi tuan rumah acara ICOSLAW tahun 2023. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Luminor Hotel, Surabaya mulai 11 – 12 Juli 2023. Para narasumber pengisi materi di datangkan langsung dari Luar Negeri. Seperti, Prof. Dr. Ashgar Ali dari Malaysia dan Dr. Ahmad Masum dari Brunai Darussalam.
Ada juga narasumber dari Indonesia seperti Dr. Nur Lailatul Musyafaah, Lc., M.Ag., dan moderator Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A. Selain itu, ada 2 narasumber yang berhalangan hadir di tempat acara secara langsung. Yakni Prof. Mashood Baderin, LBB (Hons)., BL., LLM., Ph.D dan dari London, dan M. Al-Marakiby, Ph.D dari Mesir. Meskipun, kedua narasumber hanya menyampaikan materi lewat zoom, tetapi acara tetap berlangsung meriah.
Paduan Suara
Di hari pertama, adalah upacara pembukaan yang diawali dengan tarian selamat datang dari UKK Pramuka UINSA. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FSH UINSA Ketua Forum Dekan PTKIN se-Indonesia serta doa bersama. Tak berakhir sampai disitu, acara disambung dengan ramah tamah dan penandatanganan Penyusunan Memorandum of Understanding (MoU) Pengelola Jurnal. Di hari kedua, acara berlangsung tak kalah meriah karena pelaksanaan seminar dilangsungkan di hari tersebut. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UINSA oleh Paduan Suara UINSA. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pelaksana ICOSLAW 2023 dan sambutan Dekan FSH UINSA. Selain itu, Paduan Suara UINSA juga meramaikan acara dengan menyanyikan beberapa Lagu Daerah.
Setelah pembukaan oleh Ketua Pelaksana dan Dekan FSH, tak lupa juga Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad. Dip. SEA, M. Phil, Ph.D juga memberikan sambutan. Rektor UINSA tersebut memberikan ucapan selamat datang kepada para peserta dan menyambut peserta dengan hangat. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber. Para narasumber berbagi berbagai macam ilmu dan pengalaman baru. Setelah penyampaian materi usai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta seminar. Terlihat para peserta begitu antusias bertanya kepada para narasumber sehingga membuat moderator kesulitan memilih peserta. Acara seminar dibagi menjadi 2 sesi karena keterbatasan waktu untuk ISHOMA. Namun, tidak menghilangkan antusiasme para peserta.
