Surabaya, 24 April 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Rapat Kerja Jurnal FISIP 2025 sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dan memperkuat sinergi antar pengelola jurnal. Bertempat di lantai 4 Gedung FISIP UINSA, Kampus Gunung Anyar, kegiatan ini menjadi momen penting dalam refleksi capaian sekaligus penyusunan strategi baru dalam pengelolaan jurnal ilmiah yang lebih terarah dan berkualitas.
Tujuh jurnal ilmiah yang berada di bawah naungan FISIP UINSA turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam rapat kerja ini, yakni Journal the Sociology of Islam, Indonesian Journal of Political Studies, Journal of Integrative International Relations, Journal SARPPAS, Journal SIYAR, Journal Publique, dan Journal Politique. Kolaborasi antar jurnal ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem akademik, khususnya dalam pengembangan substansi, tata kelola editorial, serta pemenuhan standar akreditasi nasional maupun internasional.
Kepala Laboratorium FISIP UINSA, Dr. Zudan Rosyidi, selaku penggagas kegiatan menyampaikan bahwa rapat kerja ini merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan kinerja pengelolaan jurnal yang telah dirintis selama ini. “Rapat kerja ini penting dilaksanakan agar meningkatkan kinerja selama ini yang telah berjalan. Selain itu, juga penting untuk menyelaraskan energi dalam pengelolaan jurnal,” ungkap Dr. Zudan dalam sambutannya.
Sementara itu, Dekan FISIP UINSA, Prof. Dr. Abdul Chalik, M.Ag., dalam pidato pembukaan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian luar biasa jurnal-jurnal di lingkungan FISIP UINSA selama setahun terakhir. Beliau menekankan pentingnya menjadikan rapat kerja ini sebagai momentum reflektif dan strategis. “Momen ini sangat penting menyatukan energi, sekaligus merefleksi FISIP UINSA setahun lalu. FISIP UINSA setahun lalu tidak satu pun jurnalnya terindeks SINTA, kini telah terindeks ke-7 jurnalnya. Kita patut bersyukur dengan cara meningkatkan kualitasnya,” tegas beliau.
Capaian indeksasi SINTA terhadap ketujuh jurnal FISIP UINSA menjadi bukti bahwa pengelolaan jurnal yang profesional, konsisten, dan kolaboratif mampu menghasilkan dampak positif secara institusional. Namun demikian, para pengelola jurnal menyadari bahwa tantangan ke depan masih besar, termasuk peningkatan mutu artikel, keberagaman penulis, penguatan jejaring mitra bestari, dan pencapaian akreditasi lebih tinggi.
Rapat kerja ini juga membahas rencana peningkatan kapasitas editor dan reviewer melalui pelatihan, peningkatan kualitas manajemen Open Journal System (OJS), serta strategi menuju indeksasi internasional seperti DOAJ dan Scopus. Di akhir sesi, seluruh peserta menyepakati pentingnya membangun budaya akademik yang berkelanjutan dan inklusif demi mendukung visi FISIP UINSA sebagai fakultas yang unggul dalam kajian sosial, politik, dan keislaman.
Dengan semangat kolaborasi dan visi bersama, Rapat Kerja Jurnal FISIP 2025 menjadi pijakan strategis dalam memperkuat peran jurnal sebagai media diseminasi ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata FISIP UINSA dalam pengembangan akademik nasional dan global. (FyP)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.