Berita

Dakwah dan Komunikasi

Saturday, 7 January 2023

Cerita Mahasiswa PMI UINSA Ikuti Program Academic Visit di International Islamic University Malaysia, Belajar Kultur Islam Hingga Publikasi Ilmiah

Pada 11-17 Desember 2022 lalu, Internasional Office (IO) UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan program Student Outbound Mobility berupa Academic Visit to Internasional Islamic University Malaysia (IIUM). Program ini diikuti oleh 12 mahasiswa UIN Sunan Ampel yang terpilih dari ratusan mahasiswa yang mendaftar.

Salah satu mahasiswa dan menjadi mahasiswa satu-satunya dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang berhasil mengikuti progam ini ialah Atthaitha Allysia Dabitha. Mahasiswa program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) merasa tidak menyangka bisa lolos seleksi final, sebab ia belum pernah mengikuti event seperti ini sebelumnya.

“Awalnya saya gak nyangka bisa lolos seleksi final karena waktu itu ada sekiat 112 pendaftar dan hanya 12 orang saja yang di terima, sebelumnya saya juga belum pernah mengikuti kegiatan seperti ini,” ungkapnya.

Setelah mengetahui dirinya lolos seleksi final, Dabitha mulai mempersiapkan keberangkatannya menuju Malaysia pada tanggal 11 Desember 2022 lalu. Ia bersama 11 temannya mulai kegiatan ini dengan mengunjungi kantor Internasional Office IIUM di Malaysia pada 13 Desember 2022. Di sana, para peserta mengikuti sharing session tentang Halal Research bersama Prof. Irwandi. Selanjutnya ia dan rekan-rekannya melanjutkan sharing session bersama Prof. Dawood Abdul Malek Yahya di Internasional Islamic University Malaysia (IIUM).

“Di sana kami juga mendapatkan meteri tentang publikasi dan penulisan jurnal yang benar serta materi mengenai Malaysia Law,” ungkapnya.

Tak hanya sharing session, mahasiswa semester tiga ini berkesempatan untuk berkeliling perpustakaan dan galeri yang ada di IIUM. Pada hari selanjutnya, ia juga diajak untuk campus tour bersama teman-teman Persatuan Pelajar Indonesia (PPI).

“Pada hari terakhir, saya dan rekan-rekan menghadiri acara makan malam di rumah Prof. Soni sekaligus diskusi tentang kultur perkuliahan di Malaysia yang dipandu oleh teman-teman Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dan teman-teman dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),” jelas Dabitha.

Program Student Outbound Mobility, Academic Visit to Internasional Islamic University Malaysia ini berlangsung selama tujuh hari. Pada (17/12) Dabitha bersama rekan-rekannya harus kembali ke Indonesia. Ia sedikit menceritakan pengalaman pribadinya di sana, ia merasa waktu tujuh hari itu waktu yang sangat sedikit. Berbagai pengalaman baru ia dapatkan, mulai dari berkenalan dengan teman-teman baru, mengetahui culture agama Islam di sana hingga operasional kampus IIUM yang bersih banget.

“Tujuh hari yang sangat singkat saya mendapatkan banyak pengalaman berharga, mulai dari mendapatkan teman-teman baru, mengetahui kultur agama Islam di sana, dan banyak banget hal-hal yang belum aku lihat sebelumnya. Terus yang paling mencuri perhatianku saat di sana adalah operasional program Student Outbound Mobility, Academic Visit to Internasional Islamic University Malaysia yang super duper bersih banget.” pungkas bahagia Dabitha. (Izam Lisa)