@adminuinsa
Tuesday, 11 January 2022
UINSA Newsroom, Selasa (11/01/2022); Mengawali Tahun 2022, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menerima 3 Hak Paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Ketiga Hak Paten tersebut diserahkan langsung Direktur Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang KEMENKUMHAM RI, Dra. Dede Mia Yusanti, M.L.S., pada Selasa, 11 Januari 2022, bertempat di Ruang Amphitheater, Twin Towers Lt. 3.
Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D., Rektor UINSA dalam sambutannya memberikan apresiasi atas diperolehnya Paten pada siang hari ini. “Ini adalah acara yang tak ternilai harganya. Tak terduga-duga. 3 Paten diberikan SK nya pada hari ini. Tentu diluar ekspektasi, asumsi kita,” ujar Prof. Masdar. Sebagai Pimpinan Universitas, Rektor mendorong seluruh fakultas di UINSA untuk menggali kekayaan intelektualnya agar mendapatkan Paten.
Menurut Rektor UINSA, diraihnya Paten kali ini menambah daya saing UINSA dalam kancah Perguruan Tinggi di Indonesia. “UIN juga harus memiliki nilai lebih dan distingtif, termasuk fakultas non hardsciences. Sedangkan pada fakultas hardsciences, yaitu fakultas sains dan ilmu teknologi harus mampu menghasilkan paten-paten yang mampu berkonstribusi pada perbaikan kondisi masyarakat Indonesia,” tambah Prof. Hilmy.
Selain itu, Paten dapat memberikan income bagi lembaga perguruan tinggi. Paten juga merupakan hilirisasi pengetahuan, terkait sumbangsih kepada bangsa dan masyarakat.
Sementara itu, Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydyah, M.Ag., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dalam sambutannya pun menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan UINSA meraih tiga hak paten sekaligus. Prof. Evi menuturkan, sejak tahun 2019 UINSA khususnya FST telah mengajukan Sembilan Paten, hari ini sudah 3 paten yang telah diterima, masih ada empat yang dalam proses permohonan paten lengkap, dan siap diperiksa, sedangkan sisanya masih pada tahap awal pengajuan.
Dekan FST ini juga berharap Paten milik UINSA kali ini dapat di manfaatkan oleh kalangan industri, agar dapat memajukan perekonomian negara, khususnya Jawa Timur. “selanjutnya, semoga empat paten yang siap diperiksa dalam kurun 1 sampai 2 bulan lagi dapat kami terima sertifikat hak patennya,” imbuh Profesor Bidang Media pembelajaran ini.
Penyerahan Hak Paten ini dilanjutkan dengan acara Workshop Pendampingan Drafting Hak Paten bagi segenap Pimpinan universitas, fakultas, dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi, serta unit kerja pada UINSA Surabaya. Acara ini juga dihadiri beberapa stakeholder UINSA, antara lain Kadin Jatim, Biro Perekonomian Pemprov Jatim, serta perwakilan dari Pemkot Surabaya.
Sebagai Informasi, Ketiga Paten Granted yang mendapatkan sertifikat adalah; pertama, Lulur Berbahan Dasar Tulang Ayam dan Proses Pembuatanya dengan Inventor Mauludiyah, M.T., dan tim. Kedua, Metode Pencatatan Kehadiran Berbasis Koordinat dengan Menggunakan Point Inclusion in Polygon Test dengan Inventor Achmad Teguh Wibowo, M.T., dan tim. Ketiga, Metode Deteksi Gerakan Berbasis kamera Kedalaman dengan Inventor Achmad Teguh Wibowo, M.T dan tim .(Alf-Chy/Humas)
