Berita

Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Asesmen Lapangan untuk tiga program studi baru pada Kamis, 24 April 2025. Bertempat di lantai 9 Gedung Twin Tower Kampus UINSA A. Yani, kegiatan ini menjadi momen krusial dalam proses pendirian Program Studi Magister Sejarah Peradaban Islam dan Magister Bahasa dan Sastra Arab (FAH), serta Magister Bimbingan Konseling Islam (Fakultas Dakwah dan Komunikasi).

Tim evaluator Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang hadir terdiri atas Prof. Dr. H. Arifuddin Ahmad, M.Ag. (UIN Alauddin Makassar) dan Dr. H. Asep Iwan Setiawan, M.Ag. (UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Turut mendampingi, Dr. Lukman Nugraha, M.Ed., Kasubtim Bina Prodi Subdit Akademik Direktorat PTKI Kementerian Agama RI, memberikan arahan kebijakan dan dukungan pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam.

Dalam arahannya selaku asesor, Dr. Asep Iwan Setiawan, menegaskan pentingnya kelayakan administratif dan akademik sebelum membuka penerimaan mahasiswa baru: “Asesmen Lapangan ini tidak hanya menilai dokumen kurikulum, tetapi juga kesiapan dosen dan sarana prasarana dalam rangka penerimaan mahasiswa baru,” ujarnya.

Program Studi Magister Sejarah Peradaban Islam mengusung fokus “Sejarah Silang Peradaban” (Cross-Civilizational History), yang menelaah pertemuan intelektual, budaya, dan politik antara peradaban Islam dan masyarakat lain sejak masa klasik hingga modern. Ketua tim pengusul, Akhmad Najibul Khairi, Ph.D.., memaparkan: “Kami merancang modul lintas-disiplin, sejarah, antropologi, dan studi politik, agar lulusan kami mampu membaca dinamika peradaban secara komprehensif dan mampu menjadikan hasil keilmuan dan risetnya sebagai bahan untuk andil dalam pengambilan kebijakan publik yang berbasis sejarah.”

Sementara itu, Magister Bahasa dan Sastra Arab menitikberatkan pada konsep edupreneurship dan pengembangan bahasa Arab digital. Menurut Dr. Nasaruddin, M.Ed., Ketua tim pengusul, “Kurikulum kami memadukan teori sastra dan linguistik, teknologi pembelajaran daring, dan praktik kewirausahaan dalam rangka menjawab tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0.

Proses asesmen berlangsung dalam suasana yang kondusif dan produktif, mencakup telaah dokumen akademik, tinjauan kurikulum, verifikasi sarana prasarana, serta dialog bersama pimpinan universitas dan fakultas. Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penting untuk memperoleh rekomendasi pendirian program studi dari BAN-PT.

Dengan terlaksananya asesmen ini, diharapkan ketiga program studi magister baru dapat segera memperoleh izin operasional dan mulai membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun akademik mendatang.