Surabaya, 21 Februari 2024 – BAZNAS Kota Surabaya kembali menyelenggarakan program Jum’at Berkah dengan memberdayakan UMKM binaan di kawasan Wonokromo, Surabaya. Program yang dilaksanakan pada Rabu pagi ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi dengan masyarakat prasejahtera, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM penerima bantuan rombong dari BAZNAS.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini diawali dengan memborong berbagai makanan dari para pedagang UMKM binaan BAZNAS yang telah menerima bantuan rombong. “Kami sengaja membeli dari UMKM binaan karena ingin memastikan bahwa mereka mendapat manfaat ganda dari program ini. Selain mendapat bantuan rombong, mereka juga mendapat peluang pemasaran produk,” ujar perwakilan BAZNAS Kota Surabaya.
Setelah mengumpulkan makanan dari para pedagang UMKM, tim BAZNAS Kota Surabaya langsung mendistribusikannya kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar kawasan Wonokromo. Para penerima manfaat program ini termasuk tukang becak, petugas kebersihan, dan pekerja informal lainnya yang kerap ditemui di pinggir jalan.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, baik dari sisi UMKM maupun penerima manfaat. Para pedagang UMKM binaan mengaku bersyukur karena selain mendapat bantuan rombong, mereka juga mendapat kesempatan untuk meningkatkan penjualan melalui program ini.
Sementara itu, para penerima manfaat juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih BAZNAS sudah memperhatikan kami. Semoga Allah membalas kebaikan ini,” ujar salah seorang tukang becak yang menerima bantuan.
Jum’at Berkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen BAZNAS Kota Surabaya dalam mendistribusikan zakat secara produktif dan tepat sasaran. Selain membantu masyarakat prasejahtera, program ini juga mendukung pemberdayaan ekonomi melalui penguatan UMKM di Kota Surabaya.
BAZNAS Kota Surabaya berharap program seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Surabaya. Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa zakat dapat menjadi instrumen yang efektif dalam menciptakan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial. (Tim Media Prodi MPI)
