
Oleh: Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag
Dalam Islam, kesuksesan tidak hanya diukur dari keberhasilan materi, tetapi juga dari keberkahan hidup yang dicapai melalui nilai-nilai Islam. Salah satu cara menuju kesuksesan adalah dengan menerapkan konsep Sembilan ‘I’, yang terdiri dari berbagai sikap dan tindakan yang didasarkan pada ajaran Al-Qur’an dan Hadis.
1. Ikhtiar (Memilah dan Memilih)
Ikhtiar adalah usaha sungguh-sungguh dalam memilih dan menjalani sesuatu dengan bijak. Allah berfirman dalam QS. Ar-Ra’d: 11:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
Hadis Nabi juga menyebutkan:
“Ikatlah unta kalian, lalu bertawakallah kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)
Ini menunjukkan bahwa ikhtiar adalah bagian dari tanggung jawab manusia sebelum berserah diri kepada Allah.
2. Ijtihad (Serius)
Ijtihad berarti bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh. Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang jika bekerja, ia menyempurnakannya.” (HR. Thabrani)
Sikap serius dalam bekerja dan berusaha akan membawa hasil yang lebih baik, serta mendapatkan keberkahan dalam hidup.
3. Ikhtiyath (Hati-hati/Teliti)
Bersikap hati-hati dan teliti dalam setiap tindakan menghindarkan kita dari kesalahan yang merugikan. Dalam QS. Al-Hujurat: 6, Allah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya…”
Ketelitian dalam berpikir dan bertindak akan membawa kita pada keputusan yang lebih bijak dan tepat.
4. Isthibar (Sabar/Ulet)
Kesabaran adalah kunci utama dalam menghadapi ujian kehidupan. Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 153:
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Kesuksesan tidak datang dengan instan, melainkan membutuhkan ketekunan dan kesabaran.
5. Istifadah (Mengambil Pelajaran dari Suatu Peristiwa)
- Selalu berpikir positif dari suatu peristiwa
- Mengeluh tidak apa-apa, tetapi harus segera mencari solusi
Allah berfirman dalam QS. Al-Hasyr: 18:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.”
Dari setiap kejadian, ada hikmah yang bisa diambil agar kita semakin berkembang dan lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah.
6. Istianah (Kerjasama)
- Karena hidup bermasyarakat
- Tolong menolong dan meninggalkan ego sektoral
Allah berfirman dalam QS. Al-Maidah: 2:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”
Kerjasama yang baik akan membawa keberhasilan yang lebih besar daripada bekerja sendiri.
7. Istisyarah (Berdiskusi)
Diskusi adalah cara untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas. Dalam Islam, musyawarah sangat dianjurkan, sebagaimana dalam QS. Asy-Syura: 38:
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka.”
Diskusi membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih bijak dan matang.
8. Istiqamah (Konsisten)
- Jika istiqamah dengan keyakinan, maka Allah akan mengijabahi
- Latihan istiqamah adalah ketika kita merasa tidak nyaman jika tidak melakukannya
Allah berfirman dalam QS. Fussilat: 30:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami adalah Allah,’ kemudian mereka tetap istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka…”
Konsistensi dalam beribadah dan berusaha akan membentuk kebiasaan baik yang membawa keberkahan.
9. Istighatsah (Berdoa)
- Menggantungkan segala sesuatu kepada Allah
- Apa yang kita lakukan semuanya akan kembali ke diri kita, maka jangan pernah berdoa jelek kepada orang lain
- Doa ibu lebih dahsyat dari ucapan malaikat
- Doa dapat menenangkan hati, dan yang terpenting adalah yakin
Dalam QS. Al-Baqarah: 186, Allah berfirman:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa ketika ia berdoa kepada-Ku.”
Berdoa dengan yakin akan memberikan ketenangan hati dan membawa kita lebih dekat kepada Allah.
Kesimpulan Kesuksesan dalam Islam bukan hanya tentang harta atau kedudukan, tetapi juga tentang keberkahan dan kebahagiaan yang diperoleh melalui usaha yang baik dan benar. Sembilan ‘I’ merupakan langkah-langkah yang dapat melatih kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses di dunia maupun akhirat. Dengan melatih emosi dan kebiasaan yang positif, kita akan semakin dekat dengan kesuksesan yang sejati.