Berita

Program MBKM di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Sidoarjo telah memberikan kesempatan yang berharga bagi mahasiswa yang ingin mendalami dunia perpustakaan dan pengolahan arsip. Program ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya yang berlangsung selama 4 bulan. Mahasiswa yang mengikuti program MBKM tersebut terdiri dari beberapa program studi yakni Prodi Sejarah Peradaban Islam, Prodi Sastra Inggris, dan Prodi Sastra Indonesia. Dalam hal ini mahasiswa yang mengikuti MBKM dapat belajar tentang prosedur layanan perpustakaan, pengolahan koleksi, serta pentingnya kearsipan dalam mendukung kegiatan pemerintahan dan masyarakat.

Selama MBKM para mahasiswa ditempatkan pada 4 bidang, yaitu pelayanan, pengolahan, pengembangan, dan kearsipan. Kegiatan yang diberikan tersebut dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan pada setiap bidangnya. Selama MBKM para mahasiswa tidak hanya melakukan aktivitasnya pada 4 bidang itu, tetapi juga aktif melakukan kegiatan yang diadakan lembaga dengan melibatkan masyarakat. Di antaranya, mahasiswa MBKM dari Prodi Sejarah Peradaban Islam diberi kesempatan untuk ikut serta mengikuti kegiata yang melibatkan masyarakat desa dan pelajar sekolah.

Aini dan Pingkan (11/2/2025) diikutsertakan membantu kegiatan lomba mendongeng yang diadakan setiap tahun oleh Disperpusip Kabupaten Sidoarjo. Pada acara tersebut hadir beberapa pendongeng, yaitu Kak Tobi, Kak Linia, dan Kak Liana, yang membawakan ragam cerita menarik bagi anak-anak. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari anggota DPRD Bapak H. Kayan, S.H. Mendongeng mereka metode yang efektif untuk membangun literasi pada anak usia dini. Ia menjadi jembatan untuk mengajari mereka agar mampu menghargai warisan budaya dan sejarah. Melalui mendongeng, literasi dan kesadaran sejarah mereka semakin kuat berikut rasa bangga terhadap identitas bangsa. “Kayaknya mendongeng tidak hanya sebagai hiburan saja, tetapi juga  bisa menjadi perantara untuk menceritakan dan melestarikan sejarah kepada anak-anak melalui cerita-cerita yang menarik,” ucap Aini.

Sementara itu, mahasiswa MBKM lainnya, Shofiya dan Zayhul, oleh Disperpusip Kabupaten Sidorajo diikutsertakan dalam kegiatan sosialisasi tentang perpustakaan (12-13/3/2025). Di sini, Disperpusip Kabupaten Sidoarjo berkegiatan untuk memfasilitasi perpustakaan yang ada di desa-desa maupun sekolahan. Salah satunya sosialisasi di Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon.Dalam hal ini, Shofiya dan Zayhul dapat mengambil pelajaran baru bahwa perpustkaan desa dan sekolah memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesadaran sejarah masyarakat. Dengan menyediakan akses informasi, menyelenggarakan kegiatan edukatif, dan menjadi pusat interaksi sosial. Perpustakaan dapat membantu generasi muda memahami dan menghargai warisan sejarah guna memperkuat identitas dan karakter kebangsaannya.