Berita

Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) menggelar “Sekolah Kepemimpinan” bagi pengurus organisasi mahasiswa (ormawa) di lingkungan fakultas. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, di Aula Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, dengan menghadirkan empat narasumber dari internal maupun eksternal.

Acara ini bertujuan membekali para pengurus ormawa dalam hal kepemimpinan (leadership), tatakelola organisasi, team work building, dan problem solving. Pasca mengikuti sekolah kepemimpinan diharapkan para pengurus ormawa dapat memposisikan diri sebagai pemimpin (leader), mampu mengelola organisasi kemahasiswaan dengan manajemen organisasi yang baik, dapat membangun tim kerja yang solid dan handal, juga dapat menyelesaikan berbagai masalah yang muncul selama menjadi pengurus ormawa.

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus 11 ormawa di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat antara lain Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), enam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yakni Ilmu Alqur’an dan Tafsir, Ilmu Hadis, Tasawuf dan Psikoterapi, Studi Agama-Agama, Aqidah dan Filsafat Islam, serta Pemikiran Politik Islam, serta tiga Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) yaitu Musik Pualam, Teater 2-Puluh, dan Penerbitan Mahasiswa Forma.

Sekolah Kepemimpinan menghadirkan empat narasumber yang kompeten dari internal UINSA maupun eksternal. Narasumber internal antara lain Dr. Andi Suwarko, M.Si (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama) membawakan materi Tatakelola Organisasi Kemahasiswaan. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam mengelola organisasi serta memahami aturan-aturan yang menjadi dasar dalam menjalankan ormawa di lingkungan kampus.

M. Helmi Umam, M.Hum (Kepala Laboratorium Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UINSA) menyampaikan materi Team Work Building. Ia menyoroti pentingnya kerja sama tim dalam sebuah organisasi dan bagaimana membangun komunikasi yang efektif antaranggota untuk mencapai tujuan bersama.

Sementara itu, dua narasumber eksternal yang turut memberikan materi adalah:
Dr. H. Anwar Sadad, M.Ag (Anggota DPR RI dan Ketua Partai Gerindra Jawa Timur) membawakan materi Kepemimpinan Organisasi Kemahasiswaan. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa pemimpin harus memiliki visi yang jelas, integritas tinggi, dan keberanian dalam mengambil keputusan strategis. Muhammad Mubarak menyampaikan materi Problem Solving. Ia memberikan pelatihan mengenai cara mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, serta merumuskan solusi yang efektif dalam menjalankan organisasi mahasiswa.

Meningkatkan Kapasitas Mahasiswa dalam Berorganisasi

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UINSA, Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D  menyatakan bahwa sekolah kepemimpinan ini adalah bagian dari upaya fakultas dalam menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat. “Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kepengurusan ormawa, sehingga organisasi mahasiswa di fakultas ini semakin maju dan berkontribusi secara nyata,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para pengurus ormawa. Bung Daffa, Ketua DEMA, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Sekolah Kepemimpinan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru bagi kami dalam mengelola organisasi dengan lebih profesional dan strategis,” katanya.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta juga mengikuti sesi diskusi interaktif dan studi kasus dalam kepemimpinan. Acara ditutup dengan pembacaan komitmen bersama untuk menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang telah dipelajari dalam mengelola organisasi mahasiswa di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UINSA. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing di masa depan.