Berita

UINSA Newsroom (18/01/2023)-Penantian yang cukup panjang selama satu tahun dalam masa transisi akreditasi BAN-PT ke LAMDIK akhirnya terjawab pada awal Januari kemarin. Melalui keputusan LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan) tertanggal 4 Januari 2023, program doktor PAI Pascasarjana UIN Sunan Ampel dinyatakan mendapat peringkat UNGGUL dengan nilai hampir sempurna (384 dari skala maksimal 400). “Saya sangat bangga dan lega dengan capaian ini. Bangga karena  predikat Unggul pertama dengan nilai tertinggi pula di UINSA. Lega karena status akreditasi program doktor PAI yang terombang ambing lebih 6 bulan, akhirnya menemui kejelasan” Ujar Masdar Hilmy, Direktur Pascasarjana UINSA dengan nada berseri-seri.

“Tentu, saya sebagai direktur menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berjibaku dalam proses penyiapan dokumen LKPS dan LED serta selama proses asesmen lapangan tambah Masdar”. lebih lanjut menurut Direktur Pascasarjana penyuka kopi ini berharap bahwa semoga program doktor PAI bisa mempertahankan mutu yang tinggi dan mendorong pengelola program studi yang lain di lingkungan pascasarjana UINSA agar semakin terpacu untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan.

Wajah ceria juga tidak dapat disembunyikan pada Ketua Program Doktor PAI, Profesor Kusaeri seusai menerima salinan SK dari LAMDIK di ruang direktur. “Terus terang saya sangat lega dengan hasil ini. Perjalanan panjang dan berliku mewarnai proses akreditasi program doktor PAI. Namun, akhirnya indah pada waktunya. Saya harus menyampaikan ribuan terima kasih kepada Rektor, Wakil Rektor, Direktur, Wakil Direktur, Ketua LPM, para dosen, Sub Koordinator Pascasarjana, tim LAMDIK yang tangguh dan keren, atas semua bantuan dan dukungan yang diberikan, ” kata Kusaeri.

Menilik perjalanan akreditasi program doktor PAI UIN Sunan Ampel Surabaya memang cukup panjang. Hal tersebut sebagai dampak proses transisi dari BAN PT ke lembaga akreditasi mandiri. Sehingga, memaksa program studi harus bekerja dua kali. Pertama, melakukan proses akreditasi ke BAN PT yang diajukan (submit) di bulan April 2022 (sebelum masa berlaku akreditasi habis pada 22 Mei 2022). Hasilnya, ada permintaan BAN PT untuk mencabut dokumen akreditasi yang diajukan dan memindahkan ke LAMDIK. Menyikapi putusan ini, pimpinan UINSA mengajukan surat banding dan tetap meminta agar dokumen yang diajukan tetap diproses untuk penilaian. Namun, BAN PT bergeming.

Kedua, setelah mendapatkan putusan tetap dari BAN PT seperti di atas, akhirnya disusun dokumen akreditasi sesuai standar LAMDIK. Proses penyesuaian ini juga memakan waktu yang tidak sebentar. Hampir 4 bulan, tim menyusun dan merampungkan dokumen akreditasi versi LAMDIK, yang terdiri dari LKPS dan LED. Semoga hasil akreditasi ini membuat semua pihak lega, terutama mahasiswa. Program doktor PAI juga semakin meningkat kualitasnya, kualitas secara akademik maupun layanan. Dan kompetensi mahasiswa yang diharapkan bersama menjadi terwujud.