Berita

(Kamis, 15-12-2022) Prodi Pendidikan IPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA mendapatkan kunjungan kerjasama dari Prodi Tadris IPA IAIN Sorong Papua Barat. Kunjungan tersebut bertujuan diantaranya untuk belajar terkait pola kurikulum MBKM di FTK UINSA utamanya pada Prodi Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan IPA. Hadir untuk menyambut kunjungan tersebut, Dekan, Ketua jurusan dan wakil jurusan Pendidikan Islam, Ketua jurusan dan wakil jurusan Pendidikan MIPA, Kaprodi dan Sekprodi Pendidikan IPA, kaprodi sekprodi MPI, ketua laboratorium FTK, dan sub koordinator akademik dan umum.Tamu kunjungan disambut di fakultas, kemudian berdiskusi di prodi tujuan masing-masing.

Selain karena letak geografisnya, Tadris IPA IAIN Sorong merupakan prodi yang baru terbentuk di semester Gasal 2022-2023 sehingga menuntut adanya proses belajar dari kampus lain termasuk implementasi MBKM. Kaprodi dan  dosen Tadris IPA IAIN Sorong menyampaikan bahwa Tadris IPA di IAIN Sorong saat ini masih  menjadi ‘momok’ bagi sebagian besar masyarakat Sorong. Hal ini dikarenakan asumsi mereka terkait IPA dan agama.

Ketua Prodi Pendidikan IPA UINSA, Maunah Setyawati, M. Si menyampaikan profil prodi dan rencana penerapan MBKM yang diterapkan pada mahasiswa angkatan 2021. Maunah dalam penyampaiannya juga membagikan beberapa tips berkaitan dengan strategi promosi dan pendekatan Pendidikan IPA kepada masyarakat, termasuk pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat terintegrasi dalam perkuliahan dan  melibatkan mahasiswa prodi. Tentunya, bagi prodi baru hal tersebut membutuhkan perjuangan yang besar sebagaimana awal berdirinya Prodi Pendidikan IPA UINSA di tahun 2018 yang lalu. Namun, sulit bukan berarti tidak bisa. Perlahan tapi pasti, prodi akan ‘tumbuh lebih kuat’ dengan segala tantangannya.

Setelah beristirahat, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan laboratorium Pendidikan IPA yang terdiri dari Laboratorium IPA dan microteaching. Kaprodi dan dosen Tadris IPA IAIN Sorong antusias dalam mengikuti penjelasan kondisi laboratorium.

Kegiatan ditutup dengan pemberian cinderamata dan oleh-oleh dari masing-masing fakultas serta penandatanganan kerjasama bidang tridharma PT yang dapat memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak. Diharapkan hasil kunjungan ini dapat menjadi gambaran best practice yang menginspirasi bagi IAIN Sorong.