![](https://uinsa.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/Untitled-design-19-1024x576.png)
Surabaya, 5 Februari 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan Public Lecture bertema “Indonesia–Japan Relations in Digital Era: Prospect for Economic, Cultural and Education Cooperation”. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium FISIP UINSA, dihadiri oleh sivitas akademika, praktisi, serta tamu undangan dari kalangan pemerintahan dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FISIP UINSA, Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.Ag., menegaskan pentingnya hubungan bilateral Indonesia–Jepang di era digital. “Di tengah laju teknologi yang pesat, kerja sama di bidang ekonomi, budaya, dan pendidikan semakin membuka ruang bagi kedua negara untuk saling belajar dan berbagi,” ujarnya.
Public Lecture ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Mr. Takeyama Kenichi (Consul General of Japan in Surabaya) dan Dwi Anggoro Hadiotomo, S.S., M.Hum., Ph.D. (Dosen Bahasa dan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga). Keduanya memaparkan bagaimana digitalisasi memengaruhi berbagai aspek kerja sama Indonesia–Jepang, termasuk potensi di bidang investasi dan teknologi, serta peluang dalam pertukaran budaya dan pendidikan.
Di akhir acara, Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.Ag. secara simbolis menyerahkan cendera mata dan sertifikat kepada para narasumber sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi pemikiran dan keilmuan. Pemberian ini menegaskan komitmen FISIP UINSA dalam menjalin hubungan internasional dan memperkaya wawasan para mahasiswa dengan perspektif global.
Para peserta juga antusias mengikuti sesi tanya-jawab, di mana para narasumber menguraikan strategi pemanfaatan teknologi digital guna mempererat kerja sama lintas negara. Melalui kegiatan semacam ini, FISIP UINSA berharap dapat memantik inisiatif baru yang bermanfaat bagi pengembangan Indonesia–Jepang.
“Kami sangat mengapresiasi pemikiran dan wawasan yang diberikan oleh para narasumber. Ke depan, kami akan terus mengadakan forum ilmiah serupa agar mahasiswa dan dosen dapat memperdalam wawasan internasional secara aplikatif,” ujar Prof. Chalik.
Dengan terselenggaranya Public Lecture ini, FISIP UINSA kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang aktif menyelenggarakan diskusi ilmiah dan membangun sinergi global, khususnya di era digital. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal kolaborasi dan penelitian yang berdampak positif bagi kemajuan kedua negara. (FyP)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.