Berita

Sidoarjo, Jawa Timur – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga etika dalam pergaulan serta bahaya kekerasan seksual, mahasiswa magang melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan topik “Etika Pergaulan dan Kekerasan Seksual di Kalangan Remaja” yang berlangsung pada tanggal 21 April 2025, di SMA Dharma Wanita 4 Taman, Sidoarjo.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh siswa/siswi dari kelas 10,11, dan 12 SMA. Sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap fenomena sosial yang semakin kompleks, di mana remaja sangat rentan terhadap pengaruh pergaulan bebas dan berbagai bentuk kekerasan seksual, baik secara verbal, fisik, maupun digital.

Kegiatan ini tidak hanya bersifat satu arah, namun dirancang secara interaktif. Materi disampaikan melalui presentasi, diskusi, dan pemutaran video edukatif yang menggambarkan dampak dari pergaulan bebas. Narasumber memaparkan secara mendalam mengenai bahaya pergaulan bebas, bentuk-bentuk penyelewengan seksual, bentuk-bentuk kekerasan seksual, serta memberikan pemahaman mengenai cara menghadapi ketika menjadi korban kekerasan seksual.

Sebagai bentuk evaluasi pemahaman peserta, kegiatan ini diawali dengan pembagian kuesioner pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman awal siswa terkait topik pergaulan dan kekerasan seksual. Setelah penyampaian materi materi, siswa kembali diminta mengisi kuesioner post-test untuk melihat sejauh mana pemahaman mereka mengalami peningkatan. Dari hasil evaluasi awal, sebelum diberi materi terdapat beberapa siswa yang belum mengetahui istilah-istilah penyelewengan seksual seperti sodomi dan biseksual.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan diskusi interaktif yang memperlihatkan antusiasme siswa dalam menggali lebih dalam topik yang dibahas. Dalam sesi ini, seorang siswa yang bertanya “Apa yang sebaiknya dilakukan ketika menjadi korban kekerasan seksual, mengingat masih banyak masyarakat yang justru menyalahkan korban dari pada pelaku?”. Dengan adanya sesi diskusi, para peserta dapat mengungkapkan pandangan mereka, bertukar pikiran, serta mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya perlindungan bagi korban kekerasan seksual.

Sebelum sosialisasi berakhir narasumber menekankan kembali pentingnya menjaga etika pergaulan. “Ingat, bergaul boleh, tapi kalian harus tahu batasan. Kekerasan seksual bisa saja terjadi karena kesalahan dalam memilih pergaulan. Kalian masih muda, jadi fokuslah dulu pada hal-hal positif dan capailah cita-cita kalian”, tutur narasumber.

Penulis: Mita Ashfa Nabillah