
Sidoarjo — Suasana semarak dan penuh kehangatan menyelimuti SMP Negeri 2 Waru pada tanggal 21 hingga 22 April 2025 dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kebhinekaan”. Mengusung subtopik makanan dan minuman tradisional serta mengangkat tema besar “Menggali, Mendalami, dan Melestarikan Karya Rasa Warisan Budaya Nusantara”, acara ini berlangsung dengan sangat meriah dan penuh antusiasme dari peserta didik.
Tak hanya siswa dan guru yang terlibat aktif, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari mahasiswa MBKM-Asistensi Mengajar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Mereka berperan penting dalam membantu kelancaran jalannya kegiatan sebagai bagian dari tim kepanitiaan.
Salah satu mahasiswa MBKM FTK, Khoirunnisa’, bertugas sebagai sekretaris yang membuat dan mengelola absensi untuk diserahkan kepada sie konsumsi, ketua P5, dan kepala sekolah. Selain itu, ia juga menjadi pengamat untuk menilai kerja sama dan kebersihan siswa dalam proses pembuatan makanan dan minuman tradisional. Dewi Chintia Cahyaningrum dan Aliyatus Sa’adah, mahasiswa MBKM lainnya, memegang peran sebagai sie acara. Ia bertanggung jawab menjadi operator saat sesi sosialisasi berlangsung, memantau keterlibatan peserta didik selama kegiatan, serta turut menjadi pengamat dalam penilaian aspek kerja sama dan kebersihan siswa.
Dari bidang konsumsi, Salma Ambarwati dan Fida Lina turut serta sebagai panitia yang mengoordinasi absensi pengambilan makanan bagi panitia P5. Keduanya juga berperan sebagai pengamat dalam aspek evaluasi pelaksanaan kegiatan siswa. Sementara itu, dari bidang perlengkapan, Shizukana Desurya Rey S dan Fary Ahmad Julio berperan dalam menata meja dan kursi guna menghidangkan hasil karya makanan dan minuman tradisional yang dibuat oleh peserta didik. Tugas mereka mendukung estetika dan kelancaran acara sehingga sajian tradisional dapat dinikmati dengan nyaman.


Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta budaya, tetapi juga menjadi momen pembelajaran kolaboratif antara siswa, guru, dan mahasiswa MBKM FTK UINSA. Peran aktif mahasiswa FTK UINSA menjadi nilai tambah tersendiri dalam mewujudkan tujuan dari P5, yaitu membentuk generasi muda yang berkarakter dan mencintai warisan budaya bangsa.
Semangat gotong royong dan kebhinekaan yang terpancar dari kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya bisa dimulai dari lingkungan sekolah. SMP Negeri 2 Waru sukses menggali dan memperkenalkan kekayaan rasa nusantara kepada generasi penerus bangsa.
Salah satu daya tarik utama dalam kegiatan ini adalah partisipasi aktif siswa dalam menyajikan beragam kuliner tradisional Indonesia. Siswa kelas 8 diminta untuk membuat makanan tradisional, sementara siswa kelas 7 mendapat tugas untuk membuat minuman tradisional. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran nilai-nilai budaya, kerja sama, dan tanggung jawab. Ragam makanan yang dibuat oleh siswa kelas 8 menunjukkan kekayaan kuliner nusantara, antara lain rujak cingur, terancam, lotek, karedok, urap-urap, es kuwut, es sarang burung, rujak gobet, es lontrong, dan es nona.