
Mahasiswa Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya turut serta menyukseskan kegiatan Pondok Ramadhan di MTsN 2 Lamongan yang diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 21 Maret 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan madrasah dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada para peserta didik selama bulan suci Ramadhan.
Setiap pagi, mahasiswa MBKM hadir di lingkungan sekolah untuk mendampingi siswa dalam kegiatan pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Pembiasaan ini bertujuan membentuk karakter siswa yang ramah, santun, dan memiliki sikap sosial yang baik terhadap sesama. Setelah itu, mahasiswa membantu mengondisikan pelaksanaan jamaah sholat dhuha dan pembacaan kitab kuning bersama, sebagai bagian dari upaya memperkuat literasi keagamaan peserta didik.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembelajaran di kelas masing-masing dan khataman Al-Qur’an yang dilakukan setiap hari. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat siswa dalam mencintai Al-Qur’an serta menjadikan Ramadhan sebagai momentum peningkatan spiritual. Materi-materi keagamaan juga diberikan secara mendalam, mulai dari thaharah, tata cara sholat fardhu, sholat Jumat, mandi besar, hingga pembahasan fiqih praktis lainnya. Semua itu bertujuan untuk melatih peserta didik dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara utuh dalam kehidupan sehari-hari.


Menjelang waktu pulang, para siswa dan mahasiswa melaksanakan jamaah sholat dhuhur bersama sebagai penutup kegiatan harian Pondok Ramadhan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa MBKM FTK UINSA juga dijadwalkan secara bergiliran untuk masuk ke kelas-kelas yang ditinggal guru karena berhalangan hadir. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu keislaman yang telah mereka pelajari selama di bangku kuliah secara langsung di hadapan para siswa.
Kegiatan pembelajaran selama Ramadhan ditandai berakhir ketika sudah memperingati Nuzulul Quran. Acara tersebut dilaksanakan oleh segenap warga madrasah dengan beberapa sambutan dari Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, Kepala Madrasah, hingga diakhiri do’a bersama. Ketika sambutan Kepala Madrasah, Siswa diberikan kesempatan untuk berperan aktif dan berpendapat dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Kepala Madrasah. Tentunya, ada hadiah tersendiri yang diberikan oleh Kepala Madrasah bagi siapapun yang bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan benar. Hal ini ditujukan guna melatih kepercayaan diri siswa untuk menjawab dihadapan publik, dan melatih sikap kompetensi siswa supaya bisa menjawab dengan waktu yang cukup singkat.
Sebagai penutup kegiatan Ramadhan di Madrasah, bukan hanya diadakan melalui acara Nuzulul Qur’an saja, mahasiswa FTK UINSA juga turut berpartisipasi dalam aktivitas sosial berbagi takjil kepada masyarakat sekitar yang diadakan selama dua hari berturut-turut. Lokasi pertama yaitu di jalan depan MTsN 2 Lamongan, sedangkan lokasi yang kedua yaitu di Jalan Soko Glagah, dengan jumlah sekitar 300 porsi takjil yang dibagikan perharinya. Kegiatan takjil ini dilaksanakan oleh banyak pihak, termasuk mahasiswa FTK UINSA, Siswa OSIM, Guru Madrasah, dan paguyuban wali murid. Hal ini membuat respon masyarakat terlihat cukup antusias dan semangat untuk memperoleh takjil, sehingga pihak yang bertugas harus senantiasa mengatur ketertiban lalu lintas dan antrian supaya tidak menghambat jalan raya. Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai cara untuk melatih kepedulian sosial dan gotong royong, dengan kerja sama antar berbagai pihak, kegiatan dengan skala besar bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya hambatan atau kendala serius. Melalui beragam kegiatan yang telah disebutkan sebelumnya di MTsN 2 Lamongan ini. Keterlibatan mahasiswa MBKM FTK UINSA dalam kegiatan tersebut bukan hanya memperkaya pengalaman mereka di lapangan, tetapi juga menjadi bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat, khususnya dalam menghidupkan semangat Ramadhan di lingkungan pendidikan.