Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FTK UINSA terus melakukan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahap kedua, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali mendampingi guru-guru UPT SMPN 2 Gresik dalam menyusun rancangan pembelajaran dengan implementasi pendekatan deep learning. Meskipun dilaksanakan secara daring pada hari libur sekolah, Sabtu, 19 Juli 2025, antusiasme para peserta tidak surut, menunjukkan komitmen tinggi mereka terhadap pengembangan diri dan inovasi pembelajaran.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari PkM serupa yang telah diselenggarakan secara luring pada tanggal 8 Juli 2025 lalu di UPT SMPN 2 Gresik. Pada tahap pertama tersebut, para guru dibekali dengan konsep dasar dan cara mengintegrasikan deep learning dalam pada rancangan pembelajaran Sebagai tindak lanjut, mereka diberikan tugas untuk mendesain rancangan pembelajaran yang mengintegrasikan pendekatan deep learning, menyesuaikan modul ajar dengan unsur-unsur yang telah dipelajari dari para fasilitator. Hasil rancangan tersebut kemudian dikumpulkan pada 11 Juli 2025. Tim PkM PBI UINSA kemudian meninjau dan memberikan catatan, umpan balik dan masukan terhadap setiap rancangan pembelajaran yang diunggah oleh guru-guru UPT SMPN 2 Gresik, sebagai persiapan untuk sesi pendampingan daring intensif pada tahap kedua ini.

Sesi daring tahap kedua diawali dengan sambutan penuh motivasi dari Kepala UPT SMPN 2 Gresik, Muhammad Salim, M.Pd.I. Beliau menekankan pentingnya bagi para guru untuk senantiasa menjaga semangat belajar dan beradaptasi dengan cepat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah terbaru di bidang pendidikan. Lebih lanjut, Pak Salim menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Prodi PBI UINSA atas dedikasi mereka dalam memberikan materi yang substantif dan komitmen untuk melakukan tindak lanjut, bahkan di luar jadwal kegiatan luring yang telah diselesaikan. “Kami sangat berterima kasih kepada tim PkM PBI UINSA yang tidak hanya memberikan materi, tetapi juga memberikan pendampingan berkelanjutan. Ini menunjukkan keseriusan dan komitmen luar biasa,” tambahnya.


Setelah sesi motivasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan hasil review secara umum oleh koordinator fasilitator dan tim PkM PBI yang sekaligus merupakan ketua prodi S1 PBI UINSA, Ibu Rakhmawati, M.Pd. Beliau menjelaskan poin-poin penting dari hasil tinjauan terhadap rancangan pembelajaran yang telah dikumpulkan, memberikan gambaran umum mengenai kekuatan dan area yang masih memerlukan perbaikan.
Puncak kegiatan ini adalah sesi pendampingan yang lebih intensif, yang dilaksanakan dalam tujuh breakout room. Setiap breakout room dipimpin oleh fasilitator ahli dari Prodi PBI UINSA, yaitu Rakhmawati, M.Pd, Dr. Siti Asmiyah, M.TESOL, Dr. Irma Soraya, M.Pd, Hilda Izzati Madjid, MA., Dr. Rizka Safriyani, M.Pd, Ana Nurul Laila, M.TESOL, dan Fahmy Imaniar, M.Pd. Dalam masing-masing breakout room, fasilitator memaparkan hasil review khusus untuk setiap peserta yang didampingi. Teknis pada masing-masing breakout room dibantu oleh mahasiswa PBI yang dilibatkan pada PkM. Sesi ini menjadi ajang diskusi yang interaktif dan intensif, di mana para guru dapat bertanya langsung, meminta klarifikasi, dan menerima masukan personal untuk menyempurnakan rancangan pembelajaran mereka.




Sesi breakout room berlangsung selama kurang lebih 40 menit, memberikan waktu yang cukup bagi setiap peserta untuk mendapatkan bimbingan yang mendalam. Setelah itu, seluruh peserta kembali ke main room untuk mendengarkan paparan evaluasi dari Ibu Dr. Siti Asmiyah, M.TESOL, selaku Sekretaris Pusat Studi Service Learning PBI FTK UINSA dan sekretaris Prodi S2 PBI UINSA. Beliau memberikan ringkasan hasil evaluasi yang diisi oleh peserta pendampingan, menggarisbawahi capaian dan memberikan rekomendasi umum untuk perbaikan lebih lanjut.


Dari hasil evaluasi yang dilakukan, seluruh aspek kegiatan PkM ini – mulai dari perencanaan, materi, implementasi, hingga dampaknya – dinilai baik dan sangat baik oleh para peserta. Satu-satunya masukan yang disampaikan oleh peserta adalah keinginan untuk durasi waktu pendampingan yang lebih panjang, melebihi satu hari. Keinginan ini, menurut tim PkM, telah direspon dengan baik melalui pelaksanaan sesi daring ini, yang memungkinkan kelanjutan pendampingan tanpa terikat oleh batasan fisik.
Untuk memastikan hasil yang optimal, para peserta diminta untuk mengunggah hasil akhir revisi rancangan pembelajaran mereka setelah sesi review ini pada tanggal 29 Juli 2025. Hal ini menunjukkan komitmen tim PkM untuk melihat implementasi nyata dari materi yang telah diberikan.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, sesi foto, dan closing remarks dari Kepala UPT SMPN 2 Gresik, Muhammad Salim, M.Pd.I, serta Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Ibu Rakhmawati, M.Pd. Keduanya menyampaikan harapan besar agar kemitraan antara Prodi PBI UINSA dan UPT SMPN 2 Gresik dapat terus berlanjut. Mereka berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga dapat diperluas untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi dunia pendidikan, khususnya dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang adaptif dan inovatif di era ini.
Melalui kegiatan PkM ini, Prodi PBI FTK UINSA tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan semangat inovasi dan adaptasi kepada para guru. Diharapkan, implementasi deep learning dalam rancangan pembelajaran ini akan berkontribusi signifikan dalam menciptakan generasi pembelajar yang lebih kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. PBI, Yes We Can!