Berita

Dalam upaya mendukung pendidikan berbasis lingkungan hidup penguatan karakter peserta didik, MIN 1 Sidoarjo melaksanakan kegiatan panen tanaman pakcoy hidroponik sebagai bagian dari program Adiwiyata. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin, 10 Maret 2025 di area madrasah yang dikelola secara kolaboratif oleh pihak madrasah bersama para peserta didik, guru, serta Mahasiswa MBKM FTK UINSA yang sedang menjalani program Asistensi Mengajar di Madrasah.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik dalam mengenal sistem pertanian hidroponik, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga bernilai ekonomis tinggi. Budidaya pakcoy ini telah dilakukan selama kurang lebih 3 minggu, dimulai dari proses penyemaian benih, perawatan rutin, hingga akhirnya memasuki masa panen. Para peserta didik tidak hanya dilibatkan dalam proses teknis budidaya, tetapi juga diarahkan untuk memahami nilai-nilai penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab terhadap alam, dan pentingnya kemandirian pangan.

Kegiatan panen berlangsung dengan tertib dan semarak. Ibu kepala madrasah turut hadir dan memberikan arahan secara langsung, bersama para guru yang membimbing peserta didik mengenai teknik panen tanaman hidroponik. Mereka diajarkan bagaimana cara memegang batang tanaman pakcoy secara tepat, mencabutnya dengan hati-hati agar akar tetap terjaga, hingga mengelompokkan hasil panen dengan rapi. Antusiasme terlihat jelas dari ekspresi para siswa yang merasa bangga memanen hasil kerja keras mereka sendiri. Budaya gotong royong juga sangat terasa, dimana para siswa saling membantu dan bekerja sama menyelesaikan proses panen hingga akhir. Hasil panen pakcoy kemudian dikemas dan ditawarkan kepada guru dengan harga yang terjangkau, yakni Rp. 10.000,00 per ikat.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata praktik pembelajaran kontekstual yang menyenangkan, bermakna dan berdampak langsung terhadap pembentukan karakter siswa. Dari aspek pembelajaran, siswa mendapatkan pengetahuan praktis tentang pertanian hidroponik, teknologi sederhana dalam bercocok tanam, dan konsep keberlanjutan lingkungan. Dari sisi karakter, mereka dilatih untuk bersikap disiplin, mandiri, teliti, serta memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.

Tidak hanya itu, keterlibatan mahasiswa MBKM FTK UINSA dalam kegiatan ini memberikan dimensi kolaboratif yang lebih luas. Mereka turut menjadi fasilitator dan mentor bagi siswa, sekaligus belajar dari dinamika pembelajaran di tingkat madrasah. Hal ini menjadi wujud nyata sinergi antara pendidikan dasar dan pendidikan tinggi dalam membangun ekosistem belajar yang produktif dan adaptif. Kegiatan panen pakcoy hidroponik ini mendapatkan apresiasi tinggi dari seluruh warga madrasah. Banyak guru menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini mampu menghadirkan pengalaman belajar yang utuh dan menyenangkan bagi peserta didik. Program ini diharapkan tidak berhenti sampai disini, tetapi dapat terus dikembangkan menjadi kegiatan rutin. Sebagai sekolah Adiwiyata, MIN 1 Sidoarjo berkomiten untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan inovatif yang menanamkan kecintaan terhadap alam sekaligus menumbuhkan kemandirian dan kewirausahaan peserta didik. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan muncul generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akdemis, tetapi juga memiliki kesadaran ekologis, keterampilan praktis, serta jiwa enterpreneur yang siap menghadapi tantangan masa depan.