Rabu, 11 Oktober 2023, Prodi Studi Agama Agama (SAA) UINSA menggelar acara Bussines Talk dengan menggangkat tema “Muda Kaya Raya, Gak Bahaya Ta? Strategi, Motivasi, dan Tips Sukses Pasca Kuliah” Acara ini mengundang narasumber Muhammad Yunus yang merupakan CEO dari PT Griya Kesadaran Yogi untuk mengisi kegiatan acara tersebut. Acara ini dihadiri oleh para mahasiwa dan mahasiswi semester 7 yang dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB dan bertempat di laboratorium Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF).

Acara ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta pembekalan kepada mahasiwa/mahasiswi semester akhir agar tidak merasa kebingungan setelah mereka lulus dari bangku perkuliahan. Dalam acara tersebut, Yunus yang juga merupakan alumnus prodi SAA memberikan penjelasan tentang beberapa strategi untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses. Pertama, sebagai seorang pengusaha harus tau net profit, atau keuntungan bersih yang diperoleh agar seorang pengusaha lebih semangat dalam menjalani usahanya.

Kedua, mengetahui HPP (harga pokok penjualan). Strategi yang kedua ini berfungsi agar penjual dapat mengetahui berapa banyak harga pokok dan berapa banyak harga barang, tujuannya agar pengusaha mendapatkan keuntungan.

Selanjutnya, menurut Yunus, untuk meraih uang dan kekayaan tidak dibutuhkan kepintaran, melainkan dengan cara mengubah mindset yang salah. Salah satu contoh mindset yang salah adalah bahwa bekerja maupun menjadi professional itu dapat mendatangkan uang. Mindset ini harus dibuang apabila ingin menjadi seorang pengusaha. Setelah membuang mindset yang salah yakinilah bahwa, “Aku kaya aku kaya aku kaya, jelas Yunus.

Sebelumberakhir, acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dari beberapa pertanyaan mahasiwa salah satunya, “Apakah dalam membangun usaha harus dengan passion?” Yunus menjelaskan bahwa kesalahan fatal yang dihadapi anak muda saat ini adalah mencari jati diri padahal jati diri sudah ada dalam diri sendiri tiap manusia, sehingga, hal ini lah yang menghambat anak muda untuk membangun usaha

Ia juga menjelaskan bahwa untuk membangun usaha tidak perlu harus sesuai dengan passion namun, yang paling penting adalah mengetahui net profit usaha bisnisnya  tujuannya agar ia semakin mencintai usahanya meskipun itu bukan pada passionnya. Setelah sesi tanya jawab selesai acara ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dengan pemateri. (Nur Faizatul Izzah-Mahasiswi Studi Agama Agama)