
Sudah menjadi hal umum bagi beberapa lembaga sekolah baik dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pameran sekolah. Tujuan utama dari pameran sekolah tersebut ialah untuk mempromosikan suatu lembaga sekolah kepada masyarakat luas sehingga dapat lebih dilirik, diminati, atau bahkan dijadikan pilihan yang tepat untuk mendapatkan pendidikan. Baru saja dua minggu pelaksanaan program MBKM FTK UINSA berlangsung, sekitar 12 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) berpartisipasi secara aktif dalam memeriahkan serta menjadi ‘tim sukses’ di acara Pameran Sekolah Islam Unggulan yang diadakan oleh Majalah Nurani di Atrium Royal Plaza Surabaya, pada Sabtu malam (22/02/2025). Pameran tersebut diadakan untuk lebih memperkenalkan beberapa sekolah islam unggulan yang ada di Surabaya, salah satunya SMA Al-Falah Ketintang Surabaya. Konsep acara tersebut dapat membuat semua orang yang mengetahuinya bahwa SMA Al-Falah Ketintang Surabaya menjadi salah satu lembaga sekolah terkemuka yang sangat tepat sebagai pilihan untuk mencetak generasi emas bangsa yang berwawasan luas dan berakhlak mulia. Kegiatan pameran sekolah ini dilaksanakan menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) di tahun ajaran baru (2025-2026).
Skill Performing by SMALFA’s Students
Penyelanggara acara memberikan cara promosi yang menarik, salah satunya adalah pertunjukkan bakat oleh siswa SMALFA. Pertunjukkan bakat ini berupa tari saman dan band musik. Pihak sekolah sangat memfasilitasi para siswa yang akan tampil secara penuh, seperti busana dan alat musik berupa gitar dan drum. Sehingga siswa-siswi yang tampil berhasil menunjukkan keterampilan mereka dengan sangat baik sekaligus menarik atensi pengunjung mall.
- Tari Saman
Penampilan tari saman dimeriahkan oleh 14 siswi. Para siswi tidak hanya menari, namun juga menyanyi untuk menambahkan vokal khusus yang biasanya ada dalam tari saman. Semangat para siswi yang tampil terlihat membara yang dibuktikan dengan para pengunjung yang merasa ‘terpanggil’ saat para siswi mulai bernyanyi dan bersorak. Untuk mengabadikan momen epic tersebut, [nama kepsek] selaku kepala sekolah SMA Al-Falah Ketintang Surabaya, mengajak para mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya untuk mendokumentasikan seluruh penampilan siswa-siswi SMALFA. Saat penampilan tari saman dimulai, atmosfer mall Royal Plaza berubah menjadi sangat khidmat sebab semua pandangan tertuju pada siswi-siswi bertalenta SMALFA.“Tariannya rapi dan bagus banget” kata salah seorang pengunjung mall. Di momen itulah, para mahasiswa UINSA menyebar ke beberapa titik lokasi yang berbeda untuk mendokumentasikan penampilan tersebut. Beberapa lokasi yang tersebar adalah depan area The Palace, sebrang Gramedia Store, dan area lantai 1 lainnya. Adapun mahasiswa yang berada di sekitar panggung juga mendokumentasikan penampilan di titik yang berbeda, seperti depan panggung dan sisi kanan panggung.
2. Banjari dan Solo Vocal
Pertunjukkan lainnya yang didokumentasikan oleh para mahasiswa UINSA adalah banjari dan vokal solo. Guna mencerminkan tema acara sekaligus nama lembaga sekolah, yakni sekolah islam unggulan dan SMA Al-Falah Ketintang Surabaya, siswa-siswi turut menunjukkan bakat mereka dalam bidang olah suara dengan melantunkan syair dan lagu berbahasa arab. Suara para vokalis yang sangat merdu, wajah teduh para siswa siswi yang tampil, dan suara alat musik rebana menyatu sehingga membuat nuansa Royal Plaza menjadi tenang, syahdu, dan damai. Banyak dari para pengunjung menyaksikan dari sisi tepi panggung dan tak jarang mereka juga turut merekam pertunjukkan yang sangat menawan tersebut.
3. Band musik
Sebagai penutup pertunjukkan bakat di acara pameran sekolah, SMA Al-Falah Ketintang Surabaya tak segan-segan memberikan penampilan yang seru, ceria, dan pastinya berkesan. Sekitar delapan siswa-siswi yang terdiri dari 1 drummer, 1 keyboardist, 3 gitaris, dan 3 vokalis memeriahkan dan menyatukan semangat para siswa dan siswi yang turut datang untuk memberikan dukungan bagi sekolah mereka. Dengan percaya diri yang tinggi, para anggota band tersebut mengeluarkan seluruh kemampuan dan keterampilan mereka masing-masing dengan sangat menakjubkan. Seperti halnya salah seorang gitaris laki-laki bernama Danish, siswa kelas XI A2 tersebut menunjukkan bakatnya dalam memainkan gitar listriknya dengan freestyle mode. Tak heran jika banyak pengunjung yang spontan bersorak melihat aksinya yang memukau tersebut. Pada saat itu, para mahasiswa UINSA langsung berkumpul di depan panggung dan mendokumentasikan puncak keseruan dari acara pameran sekolah oleh SMA Al-Falah Ketintang Surabaya itu. Mulai dari mahasiswa, siswa-siswi supporter, wali murid, para guru, hingga pengunjung bersenandung ria menyanyikan lagu yang dimainkan oleh band SMALFA dengan penuh ceria. “Main musiknya sangat bagus dan cukup menghibur.” Celetuk salah satu pengunjung saat menikmati pertunjukkan band. Dari situlah rasa kekeluargaan antara SMA Al-Falah Ketintang Surabaya dengan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya terasa begitu erat sehingga acara berjalan dengan lancar.


Stand SMA Al-Falah Ketintang Surabaya
Selain pertunjukkan bakat yang sangat spektakuler tersebut, sekolah SMA Al-Falah Ketintang Surabaya juga menyediakan stand yang digunakan untuk promosi sekolah. Didalamnya terdapat brosur-brosur promosi hingga berbagai penghargaan yang diraih oleh sekolah maupun siswa siswinya sehingga pengunjung yang tertarik dapat duduk sejenak atau bahkan bertanya-tanya tentang sekolah kepada guru yang berwenang. Indah Rahmawati, S.Pd., M.Pd, selaku kepala sekolah SMA Al-Falah Ketintang Surabaya, dengan tangan terbuka menyambut para pengunjung stand dan menjelaskan seluruh informasi mengenai sekolah kepada mereka.
“Masa remaja dan SMA mereka sangat berwarna dan pasti akan dikenang selamanya”, “Ikut bangga sama keberanian teman-teman siswa yang tampil. They were so talented!!”, ““Senang rasanya karena baru dua minggu tapi kita dipercaya untuk turut andil dalam kegiatan besar ini,”, “Aku merasa sudah jadi bagian dari SMA Al-Falah itu sendiri, bangga banget sama SMALFA!!”. Begitulah reaksi dan kesan para mahasiswa UINSA saat dan setelah acara pameran sekolah. Mereka merasa seluruh warga sekolah sangat menggandeng mereka layaknya sebuah keluarga. Seorang wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA Al-Falah Ketintang Surabaya mengungkapkan, “Dengan hadirnya para mahasiswa magang ini sangat membantu berjalannya acara pameran SMALFA. Bermula dari kami merasa minimnya tim dokumentasi hingga akhirnya mereka dengan senang hati dan antusias langsung mengiyakan hal tersebut. Saya juga senang sekali banyak yang memberikan support untuk para siswa yang tampil. Ini menjadi salah satu hal baru yang sangat berkesan”. Dari kegiatan spektakuler ini, para mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya mendapatkan kesempatan untuk lebih mengeratkan hubungan yang tak hanya dengan para warga sekolah SMA Al-Falah Ketintang Surabaya saja, namun juga dengan para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.
Keterlibatan mahasiswa FK UINSA dalam acara pameran SMA Al-Falah Ketintang ini bukan hanya soal mendokumentasikan acara atau menjaga stand semata. Ada pelajaran penting yang mereka dapatkan di luar ruang kelas yakni menjadi calon guru yang adaptif, komunikatif, dan siap tampil di berbagai medan. Dari pengalaman ini, mahasiswa belajar bahwa menjadi guru tidak cukup hanya piawai dalam mengajar. Mereka juga harus mampu mengelola kegiatan, membangun relasi, serta menjadi bagian dari strategi promosi lembaga. Bahkan, melalui peran aktif di stand, mahasiswa FTK UINSA ikut membantu mengambil alih dokumentasi karena minimnya tenaga relawan dari pihak sekolah. Ini menunjukkan bagaimana mereka peka terhadap kebutuhan di lapangan dan tanggap dalam mengambil peran penting.
Semua itu menjadi bentuk kontribusi nyata yang secara tidak langsung ikut membawa nama baik kampus UIN Sunan Ampel Surabaya. Sikap profesional, semangat kolaboratif, serta kemampuan manajerial mahasiswa menjadi nilai lebih yang tak hanya dibanggakan oleh sekolah mitra, tetapi juga memperkuat citra UINSA sebagai kampus pencetak guru masa depan yang unggul dan multidimensi.