
Kuala Lumpur, Malaysia – Program Keputrian di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari Jumat, khusus untuk para siswi, saat para siswa laki-laki melaksanakan salat Jumat. Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan keislaman serta pengembangan karakter Islami bagi para peserta didik perempuan.
Pada Hari Jumat, 7 Februari 2025 Perwakilan Mahasiswi MBKM UINSA berkesempatan yakni Novy Nur Mahmudah menjadi pemateri dengan tema *”Dari Insecure Menjadi Rasa Syukur.”* di jenjang SMP dan Ushfiyaturrusuli yang bertema *”Adab Seorang Muslimah*” di jenjang SMA.
Materi yang dibawakan oleh ananda Novy Nur Mahmudah membahas tentang bagaimana rasa insecure sering kali muncul akibat kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain, terutama di era media sosial. Banyak yang merasa kurang percaya diri karena ekspektasi yang terlalu tinggi atau standar yang tidak realistis. Melalui sesi ini, peserta diajak untuk memahami bahwa setiap individu memiliki kelebihan masing-masing yang patut disyukuri. Dengan memahami konsep syukur dalam Islam, mereka diajak untuk lebih fokus pada potensi diri dan tidak terjebak dalam perasaan rendah diri. Selain itu, dalam kegiatan ini juga terdapat diskusi interaktif dan permainan reflektif yang membantu peserta mengenali dan mengatasi rasa insecure mereka dengan cara yang lebih positif. Program Keputrian ini menjadi wadah yang tidak hanya memberikan wawasan keislaman, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan pola pikir positif bagi para siswi di SIKL. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan nilai-nilai syukur dan menerima diri sendiri dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Materi kedua yakni *”Adab Muslimah dalam Kehidupan”* yang dibawakan oleh Ushfiyahturrusuli diusung dengan tujuan untuk menanamkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai adab seorang muslimah sesuai dengan ajaran islam. Materi ini menyoroti berbagai aspek kehidupan yang harus diperhatikan oleh seorang muslimah agar dapat menjalani hidup sesuai tuntunan syariat. Cakupan materi yang dibawakan mulai dari cara berpakaian, berbicara, bergaul, hinggga menjaga akhlak dalam Kehidupan sehari-hari.
Harapan terselip dari materi ini agar dapat menjadi pengingat bahwa adab bukan hanya sekedar teori, tetapi sesuatu yang perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar muslimah bisa menjadi pribadi yang kebih baik.
Melalui kegiatan keputrian ini harapan besar materi yang disampaikan mahasiswi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dapat bermanfaat dan menjadi bekal kehidupan bagi pihak Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan Mahasiswi MBKM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA.