Makanan Indonesia dikenal dengan rempahnya, tak terkecuali di Kota Surabaya. Surabaya terkenal dengan masakannya yang gurih dan pedas. Bahan pedas seperti cabai dan lada adalah bahan utama dalam beberapa masakan di Surabaya. Kemudian, untuk makanan pokok di Indonesia khususnya di Surabaya adalah nasi sebagai bahan karbohidrat utama, kemudian ditambah dengan protein hewani dan nabati, serta sayur dengan saus cabai atau biasa disebut sambal – masakan cabai, dengan bawang, dan rempah – rempah seperti terasi (belacan), lemon, daun kemangi, atau tomat – tersedia dalam berbagai rasa.

Tidak terkecuali Surabaya, Surabaya juga  dikenal dengan beragam kuliner lezatnya, yang beragam pula harganya sesuai dengan tempat dan jenis makanannya. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat pengeluaran untuk makanan. Bagi mereka yang berencana makan tiga kali sehari, disarankan menyisihkan sekitar 800 ribu hingga 1,5 juta rupiah setiap bulannya untuk biaya makan. Bisa juga untuk lebih menghemat biaya hidup di Surabaya dengan memasak sendiri. Dengan membeli sayur dan bahan-bahan mentah untuk dimasak sendiri, kebanyakan hanya menyisihkan dana sekitar 400-600 ribu rupiah

Di sekitar kampus UINSA Surabaya, terdapat panorama kuliner yang kaya akan cita rasa dan variasi. Langkah pertama memasuki gerbang kampus membawa aroma gurih dari warung pecel lele yang terkenal di sudut jalan. Pecel lele dengan renyah luar dan lembut dalam, disajikan dengan sambal khas Jawa yang memikat lidah. Tak jauh dari situ, terdapat warung nasi goreng yang menjadi favorit para mahasiswa. Aroma harum nasi yang digoreng dengan sempurna dan disajikan dengan telur mata sapi dan irisan ayam goreng mengundang selera. Terdapat juga pedagang bakso dengan kuah yang kaya rasa, menghangatkan perut para mahasiswa yang tengah belajar hingga larut malam.

Untuk mereka yang menginginkan variasi makanan, kafe-kafe berjejer di sepanjang jalan sekitar kampus. Di sinilah para mahasiswa dapat menikmati kopi hangat untuk mengisi energi, es the dan jus untuk melepas dahaga dan tak lupa makanan ringan seperti roti bakar dan kue-kue manis yang menggugah selera.

Kuliner di sekitar kampus UINSA Surabaya tidak hanya sekadar makanan, tapi juga menjadi tempat untuk berinteraksi dan berbagi cerita di antara teman-teman. Semua ini menciptakan suasana yang meriah dan memeriahkan pengalaman kuliah bagi para mahasiswa.

Terdapat beberapa tempat makanan dan minuman yang bisa dijadikan pilihan untuk mengisi perut. Berikut adalah beberapa di antaranya:

• Kantin Kampus: Terdapat beberapa kantin di dalam kampus yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau;
• Warung Makan: Di sekitar kampus terdapat beberapa warung makan yang menyediakan makanan nasi dan lauk-pauk dengan harga yang terjangkau;
• Kedai Kopi: Terdapat beberapa kedai kopi di sekitar kampus yang menyediakan berbagai macam minuman kopi dan non-kopi, serta makanan ringan;
• Gerai Makanan: Di sekitar kampus terdapat beberapa gerai makanan yang menyediakan makanan cepat saji seperti nasi goreng, mie goreng, dan sejenisnya;
• Toko Kelontong: Terdapat beberapa toko kelontong di sekitar kampus yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman instan, serta camilan

Bagi mahasiswa yang tidak memiliki waktu untuk pesan langsung dilokasi kuliner, mahasiswa dapat memanfaatkan aplikasi online untuk memesan makanan. Akan tetapi harga dalam pesanan online dengan harga asli dilokasi kuliner, perbedaan harga tergantung lokasi dan jenis makanan yang dipilih biasanya kisaran Rp. 3000 – Rp. 5000. Dan saat pemesanan online terdapat harga kirim yang di bebankan kepada pembeli, harga kirim yang dibebankan kepada pembeli tergantung kepada jarak lokasi kuliner biasnaya sekitar Rp. 10.000 – Rp. 20.000.

Transportasi untuk menjangkau kuliner yang disebutkan tidak susah, bisa dengan jalan kaki, atau bersepeda motor. Karena jarak tempuh dari kampus ke lokasi kuliner relatif dekat. Harga, jarak, dan trasportasi yang kami sebutkan merupakan kondisi normal yang ada, tentunya hal tersebut tergantung kepada kehidupan sosial dan gaya hidup setiap mahasiswa.