Program Studi Biologi
Akademik

konservasi biodiversitas dalam lingkup biologi tropika yang diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman

Kekhasan program studi Biologi UINSA
  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang biologi konservasi
    Lulusan diharapkan memiliki keunggulan secara intelektual, profesional, dan manajerial, serta berwawasan global dan menjunjung tinggi keluhuran akhlak.

  2. Menghasilkan produk penelitian dan publikasi
    Fokus pada bidang konservasi biodiversitas dalam lingkup biologi tropika yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

  3. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat berbasis riset
    Berorientasi pada bidang konservasi biodiversitas biologi tropika dengan pendekatan yang sesuai dengan kearifan lokal.

1. Menyelenggarakan pendidikan yang mengintegrasikan keilmuan biologi yang berfokus pada konservasi biodiversitas dengan nilai-nilai keislaman.

Perinciannya:
a) Pendidikan diarahkan pada praktik dan praktikum yang sesuai dengan bidang keilmuan biologi.
b) Penguatan kompetensi mahasiswa difokuskan pada kemampuan mengintegrasikan keilmuan biologi dengan nilai-nilai keislaman.
c) Rata-rata masa studi mahasiswa ditargetkan selama 3,5 tahun, dengan maksimal 4 tahun.
d) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan minimal 3,00 dan terus diupayakan meningkat setiap tahunnya.
e) Mahasiswa memiliki pengalaman magang dan praktikum di institusi atau lembaga yang relevan untuk mendukung peningkatan kompetensi.
f) Jumlah dosen sesuai bidang keilmuan biologi ditingkatkan, seiring dengan perbaikan rasio dosen terhadap mahasiswa.
g) Jumlah dosen yang melanjutkan studi S3 terus ditingkatkan.
h) Meningkatkan status akreditasi program studi.
i) Mahasiswa memiliki minimal 7 jenis sertifikat pelatihan soft skill.


2. Menyelenggarakan pendidikan yang mampu mengembangkan riset biologi yang unggul dan kompetitif, sesuai dengan kode etik dan nilai-nilai keislaman.

Kualifikasi dan targetnya meliputi:
a) Meningkatkan jumlah produk penelitian dosen dan mahasiswa, baik secara mandiri, institusi, maupun melalui hibah nasional, sesuai bidang biologi.
b) Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di tingkat nasional.
c) Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di tingkat internasional.
d) Menjalin kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi sejenis, baik di dalam maupun luar negeri, yang relevan dengan bidang biologi.
e) Meningkatkan jumlah publikasi karya ilmiah hasil penelitian, baik berskala nasional maupun internasional, sesuai dengan bidang biologi.


3. Menyelenggarakan pendidikan yang memiliki kemampuan interaksi, komunikasi, dan jejaring dengan lembaga dan masyarakat.

Target yang ingin dicapai:
a) Memiliki mitra lembaga pendidikan atau instansi seperti laboratorium madrasah yang dapat menunjang penguatan dan pendalaman mata kuliah serta penelitian.
b) Memiliki mitra yang dapat dikembangkan dan diberdayakan dalam penguasaan bidang biologi, khususnya konservasi biodiversitas.

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, memiliki komitmen kuat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sebagai bagian integral dari UIN Sunan Ampel Surabaya didirikan untuk menjawab kebutuhan akan penguasaan dan pengembangan sains
dan teknologi yang relevan dengan dinamika zaman serta kebutuhan masyarakat luas.
Program studi Biologi adalah salah satu Prodi yang dikelola oleh Fakultas Sains dan Teknologi. Prodi Biologi hadir sebagai wadah akademik untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu biologi baik dalam tataran teoritis maupun aplikatif. Keberadaan Prodi Biologi sangat penting karena biologi merupakan dasar dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Lulusan Prodi Biologi diharapkan mampu berpikir logis, kritis, analitis, dan kreatif dalam menyelesaikan berbagai persoalan kompleks yang muncul di masyarakat.

Prodi Biologi dalam perjalannnya untuk berkembang selalu dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari sisi internal maupun eksternal. Di satu sisi, Prodi Biologi memiliki potensi dan kekuatan seperti visi keilmuan yang spesifik, kurikulum yang memenuhi standar nasional dan internasional, roadmap penelitian yang jelas, serta dukungan kebijakan dan pendanaan yang memadai. Namun di sisi lain, masih terdapat beberapa kelemahan seperti keterbatasan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan pihak eksternal, minimnya dukungan stakeholder internasional, serta perlunya penguatan sistem digital untuk mendukung monitoring capaian pembelajaran lulusan.
Selain faktor internal, Prodi Biologi juga harus mampu membaca peluang yang adadi lingkungan eksternal. Peluang tersebut adalah dukungan mitra kerjasama yang semakin baik, keberadaan konsorsium keilmuan yang dapat memperkuat pengembangan kurikulum, serta optimalisasi teknologi informasi dan media sosial sebagai sarana promosi untuk meningkatkan daya tarik program studi. Meski demikian, berbagai ancaman juga perlu
diantisipasi, seperti persaingan dengan perguruan tinggi lain yang memiliki program studi
serupa, perubahan regulasi yang menuntut penyesuaian kurikulum secara berkelanjutan,
serta persentase dosen yang belum bergelar doktor.
Dalam rangka menghadapi dinamika tersebut, diperlukan langkah-langkah strategis
yang terarah dan terukur. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah dengan
melakukan analisis ketercapaian kinerja Prodi dan juga analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats). Analisis ini berfungsi untuk mengidentifikasi secara
sistematis faktor-faktor pendorong dan penghambat, serta potensi peluang dan ancaman yang dapat memengaruhi pengembangan Prodi Biologi ke depan. Adapun laporan hasil analisis SWOT dan Program Pengembangan Prodi Biologi dapat dilihat pada link berikut

Aspek Uraian CPL
Sikap – Mampu menunjukkan sikap, perilaku, dan etika Islam. – Mampu menunjukkan pandangan hidup inklusif, sikap nasionalisme, dan prinsip-prinsip kepemimpinan serta berkontribusi dalam peningkatan kehidupan masyarakat.
Keterampilan Umum – Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam mengkaji implikasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta menuliskannya dalam laporan ilmiah dan mempublikasikannya. – Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dan mengkomunikasikannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data, baik secara mandiri maupun dalam kelompok.
Pengetahuan – Menguasai konsep aplikasi Biologi dan teknologi yang relevan dalam pengelolaan sumber daya hayati dan lingkungannya. – Menguasai prinsip dasar aplikasi perangkat lunak, instrumen dasar, metode standar untuk analisis dan sintesis pada bidang biologi umum dan spesifik. – Memahami dan memiliki dasar pengembangan karakter kewirausahaan terkait biologi.
Keterampilan Khusus – Mampu menggunakan instrumen dan metodologi terkait dalam memecahkan masalah pengelolaan sumber daya hayati dan lingkungan. – Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembinaan lingkungan dan konservasi dari tingkat ekosistem, spesies, dan genetik, baik pada

SemesterMata Kuliah dan SKS
Semester I
  • Pancasila (2 SKS)
  • Bahasa Indonesia (2 SKS)
  • Pengantar Studi Islam (3 SKS)
  • Biologi Umum (4 SKS: 3-1)
  • Kimia Dasar (3 SKS: 2-1)
  • Fisika Dasar (3 SKS: 2-1)
  • Matematika (2 SKS)

Total: 19 SKS

Semester II
  • Kewarganegaraan (2 SKS)
  • Studi Al-Qur’an (3 SKS)
  • Biologi Sel (3 SKS: 2-1)
  • Ekologi (3 SKS: 2-1)
  • Struktur Hewan (4 SKS: 3-1) 
  • Struktur Tumbuhan (4 SKS: 3-1) 
  • Mikrobiologi Dasar (3 SKS: 2-1)

Total: 22 SKS

Semester III
  • Studi Hadist (3 SKS)
  • Integrasi Sains & Islam (2 SKS) 
  • Fisiologi Hewan (3 SKS: 2-1)
  • Fisiologi Tumbuhan (3 SKS: 2-1) 
  • Sintesis & Pemisahan Senyawa (3 SKS: 2-1)
  • Genetika (4 SKS: 3-1)
  • Sistematika Hewan (3 SKS: 2-1)
  • Sistematika Tumbuhan (3 SKS: 2-1)

Total: 24 SKS

Semester IV
  • Perkembangan Hewan (3 SKS: 2-1) 
  • Perkembangan Tumbuhan (3 SKS: 2-1)
  • Biostatistik (2 SKS)
  • Metodologi Penelitian (2 SKS) 
  • Biologi Molekuler (3 SKS: 2-1) 
  • Instrumen & Pengukuran (3 SKS: 2-1) – Mikologi (2 SKS: 1-1)
  • Imunologi (2 SKS)

Total: 23 SKS

Semester V
  • Bioteknopreneur (2 SKS) 
  • Mikrobiologi Lingkungan (3 SKS: 2-1)
  • Bioteknologi (3 SKS: 2-1) 
  • Mikrobiologi Industri (3 SKS: 2-1) 
  • Kultur Jaringan Hewan (3 SKS: 2-1) 
  • Kultur Jaringan Tumbuhan (3 SKS: 2-1)
  • Evolusi (2 SKS)
  • Biokonservasi (2 SKS)
  • Mikroteknik (2 SKS)

Total: 23 SKS

Semester VI
  • MBKM Pilihan 1 (20 SKS)
  • MBKM Pilihan 2 (20 SKS)
  • MBKM Pilihan 3 (20 SKS)

Total: 20 SKS

Semester VII
  • Kapita Selekta (2 SKS)
  • Seminar Proposal (3 SKS)
  • KKN (4 SKS)
  • Publikasi Ilmiah (3 SKS)

Total: 12 SKS

Semester VIII
  • Skripsi (6 SKS)
Total: 6 SKS

Program studi biologi menetapkan kurikulum berbasis KKNI sebagaimana Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum ini disusun dengan memperhatikan Pedoman Naskah Akademik untuk Program Sarjana dari asosiasi KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) tahun 2018 serta dengan mempertimbangkan integrasi keilmuan yang menjadi penciri UIN Sunan Ampel Surabaya.

BUKU KURIKULUM 2016

BUKU KURIKULUM 2021

RPS KURIKULUM 2021

Perancangan Kurikulum KKNI dilakukan secara bertahap melalui review kurikulum dan redesign kurikulum sejak tahun 2015, dan berdasarkan SK DEKAN ditetapkan profil lulusan sarjana sains bidang biologi sebagai berikut:

Mata kuliah (MK) pada program studi biologi terdiri atas  149 SKS.  Mata kuliah wajib program studi dirancang dengan praktikum berbasis laboratorium maupun berbasis lapangan sebagai bentuk penguatan materi kepada mahasiswa. Berikut adalah sebaran Mata kuliah di program studi Biologi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Selain 139 SKS wajib yang tersebar pada 8 semester, kurikulum pada program studi menyediakan 32 sks MK pilihan yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir. MK pilihan ini tersebar pada semester ganjil dan genap dengan pembagian sebagai berikut

METODE PEMBELAJARAN

OUTPUT PEMBELAJARAN

MK Bioteknoprenuer, sebuah mata kualiah yang mengasah kemampuan wirausaha mahasiswa biologi, dengan mengembangkan produk-produk alam menjadi komoditas dagang dengan nilai tinggi. Misalnya : Kombucha (teh dengan fermentasi), Mie-Kan (edible bioplastik pada kemasan mie instan, dll)

MK Sistematika Hewan dan MK Sistematika Tumbuhan, merupakan MK yang menelaah tingkat kekerabatan antar makhluk hidup, berdasarkan ciri morfologinya. Pada mata kuliah ini mahasiswa diasah membuat dan melakukan pembuatan awetan kering seperti herbarium, insektarium maupun awetan basah.

Kegiatan praktek kerja lapangan merupakan kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa di berbagai instansi luar kampus. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan guna menambah keterampilan mahasiswa dalam melakukana analisis laboratorium maupun analisis lapangan terkait keilmuan Biologi. Kegiatan PKL ini diawali dengan kegiatan pembekalan kepada mahasiswa dan pendaftaran proram magang ke berbagai instansi. Pada pembekalan PKL, mahasiswa akan mendapatkan BUKU PEDOMAN PKL. 

Beberapa lokasi Magang/ Praktek kerja Lapangan yang menjadi tempat tujuan PKL mahasiswa Program Studi Biologi diantaranya: LIPI, Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya, UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura – Sidoardjo, B2P2VRP, Badan Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawamangun, UPT Materia Media, UPT Puspa Lebo, Pusvetma, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya, Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3G1) Jember, ECOTON, Cagar Alam Gn.Sigogor Ponorogo, dll.

Pelaksanaan tugas akhir pada program studi biologi UIN Sunan Ampel Surabaya, dilakukan melalui penulisan skripsi. Skripsi dilakukan dari tahap pengajuan judul proposal, seminar proposal, pelaksanaan penelitian dan sidang akhir/sidang skripsi.

Secara umum penentuan pelaksanaan skripsi di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya, didasarkan pada buku pedoman Akademik. Adapun pemograman skripsi pada program studi biologi tertuang pada pedoman proposal skripsi 

Profil LulusanDeskripsi Profesi
Peneliti
  • Mampu mengembangkan rancangan penelitian dan melaksanakan penelitian dengan prinsip dasar ilmu biologi secara ilmiah.
  • Bekerja sebagai asisten peneliti pada lembaga penelitian seperti Eijkman, LIPI, dan lainnya.
  • Kurator di lembaga konservasi.
Analis
  • Mampu melakukan perencanaan, pengkoordinasian, pelaksanaan dan diseminasi hasil analisis di berbagai bidang.
  • Meliputi laboratorium industri (makanan, obat-obatan, kesehatan, dan limbah) serta lapangan (bioindikator keanekaragaman flora dan fauna) dan manajemen halal. 
  • Berprofesi sebagai analis quality control, laboran, auditor produk halal, penyelia halal, dan analis keamanan pangan.
Biopreneur
  • Melakukan perencanaan, manajemen, dan pemasaran produk barang (makanan dan obat-obatan) serta jasa (ekowisata dan budidaya) berbasis aplikasi ilmu biologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  • Menjadi wiraswasta atau pengusaha mandiri yang bergerak di bidang bahan alam atau lingkungan. 
  • Contoh profesi: pembudidaya tanaman holtikultura, pembudidaya hewan ternak.

Tracer Study ini dilakukan terhadap lulusan Program Studi Biologi UINSA dalam kurun waktu tertentu, dengan fokus pada Lulusan dalam rentang waktu 1 hingga 4 tahun sebelumnya (Lulusan pada periode TA 22/23 hingga lulusan TA19/20)

Aspek yang disurvey adalah Status pekerjaan, relevansi pendidikan dengan pekerjaan, tingkat kepuasan terhadap program studi, serta saran untuk perbaikan kurikulum.Metode pengukuran adalah dengan Pengisian kuesioner secara daring (online) melalui platform survey yang disediakan melalui https://tracerstudy.uinsa.ac.id/site/login
adapun laporan tracer study alumni dapat dilihat pada dokumen berikut

Temukan Lebih Lengkap

Seputar Akademik Program Studi Biologi UIN Sunan Ampel Surabaya.